Bisnis.com, SEMARANG—Pascaterjadinya erupsi freatik Gunug Merapi pada Jumat (11/5/2018), pukul 7.45 WIB, telah dilakukan upaya terbaru dari sejumlah organisasi terkait.
Salah satunya dilakukan oleh Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) DIY yang melaporkan, telah dilakukan proses evakuasi warga di area 5 kilometer dari kawah Gunung Merapi.
“Selain itu hujan abu juga terjadi di wilayah Sleman, meliputi Kecamatan Tempel, Turi, Pakem, Cangkringan, Ngemplak dan sebagian Kecamatan Sleman,” seperti dikutip dari keterangan resmi BPBD DIY, Jumat (9/5/2018).
Selain itu, akibat aktivitas kegunung apian tersebut, kawasan wisata Kaliurang dan tempat wisata lain di lereng Merapi dinyatakan ditutup untuk sementara. BPBD DIY pun menghimbau agar masyarakat menyiapkan masker untuk mengantisipasi terjadinya hujan abu.
Namun demikian, aktivitas penerbangan di Bandara Adisucipto, Yogyakarta, dilaporkan masih dibuka secara normal. Communications and Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Adisucipto Yogyakarta Liza Anindya menyebutkan bahwa pihaknya belum melakukan penutupan bandara, lantaran belum ditemukannya gangguan dari erupsi Merapi.
