Bisnis.com, SEMARANG – Mantan petenis nomor satu Indonesia, Yayuk Basuki, mengaku emosional saat diberi kehormatan membawa tinder box berisi api abadi Mrapen yang akan digunakan menyulut obor Asian Games 2018.
Peraih empat medali emas Asian Games itu bahkan mengaku ingin kembali turun ke lapangan bersaing dengan para petenis muda dan mengharumkan nama Indonesia.
"Perasaan saya campur aduk. Enggak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Rasanya mau turun lagi [ke lapangan], tapi kayaknya enggak mungkin," ujar perempuan berusia 45 tahun itu saat menyerahkan api abadi ke Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, di Balai Kota Semarang, Rabu (18/7/2018),
Api Asian Games diarak keliling Kota Semarang. Api ini dibawa mantan petenis nasional, Yustejo Tarik, kemudian diserahkan Yayuk Basuki di depan Kantor RRI Semarang.
Setelah diserahkan ke Yayuk Basuki, api Asian Games lantas diarak keliling Kota Semarang dan dibawa ke Balai Kota Semarang untuk diserahkan ke wali kota Semarang.
Hendi, sapaan wali kota Semarang, kemudian menyerahkan api abadi kepada Yustejo Tarik untuk dibawa ke Prambanan, Klaten.
"Kami mewakili masyarakat Kota Semarang mendapat kehormatan sebagai wilayah yang ketempatan api abadi Asian Games. Api ini sebagai simbol semangat yang tinggi. Mudah-mudahan Indonesia bisa meraih prestasi yang baik di Asian Games," ujar Hendi.
Asian Games 2018 akan digelar mulai 18 Agustus-2 September nanti. Pesta olahraga terbesar negara-negara Asia itu akan digelar di dua tempat, yakni Jakarta dan Palembang.