Bisnis.com, KARANGANYAR – Rombongan pembawa api Asian Games (AG) datang dari arah Yogyakarta yang akan menuju Kota Solo, transit di De Tjolomadoe, Desa Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar, Kamis (19/7). Namun sejumlah warga yang ingin menonton api AG bingung, karena mereka tak melihat api tersebut.
“Dari beberapa mobil dalam rombongan tadi, apinya kok tidak kelihatan ya,” ujar salah seorang warga yang melihat di dekat De Tjolomadoe kepada temannya saat mengabadikan sejumlah mobil rombongan pembawa api AG.
Sementara itu Kapolres Karanganyar, Henik Maryanto mengatakan rombongan pembawa api AG mampir ke De Tjolomadoe untuk transit sesaat.
“Ya api ini sementara transit di De Tjolomadoe dan rombongan yang terdiri atas beberapa mobil ini sekaligus akan menyusun rangkaian kembali,” ujar dia ketika ditemui di sela-sela menerima rombongan di De Tjolomadoe.
Menurut dia setelah rangkaian iring-iringan mobil pembawa api AG ini tersusun bersama tim yang ditunjuk menuju ke Tugu Mahkota di Jl. Adi Sucipto, Karangasem, Laweyan, Solo. Guna mengamankan kegiatan tersebut pihaknya mengerahkan 150 personel yang disebar di berbagai titik sepanjang rute perjalanan api AG.
Sementara itu penyambutan api AG di Colomadu dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat. Selain anak-anak sekolah, terdapat puluhan sepeda onthel dari berbagai daerah.
Mereka di antaranya datang dari Delanggu, Klaten; Sukoharjo dan bahkan ada seorang peserta dari Jember, Jatim yang mengendarai sepeda onthel ikut bergabung dengan rombongan komunitas sepeda onthel Soloraya.