Bisnis.com, SEMARANG - Dompet Dhuafa Perwakilan Jawa Tengah menargetkan, salurkan dana zakat sampai Rp3 miliar sepanjang 2018.
Pasalnya sepanjang semester I tahun 2018 dana yang terkumpul mecapai Rp1,2 miliar.
Pimpinan Dompet Dhuafa Jawa Tengah Imam Baihaqi menuturkan, dana yang terkumpul akan disalurkan ke beberapa program seperti bantuan kepada warga miskin dan pemberian modal untuk berwirausaha.
Ini sesuai dengan program dompet duafa untuk membantu warga yang kurang mampu.
"Dana yang terkumpul sampai akhir Juni cukup banyak sampai Rp1,2 miliar, sudah tersalur sebanyak Rp800 juta sisanya sekitar Rp400 juta untuk operasional kantor yang ada di Semarang dan Purwokerto dan beberapa program dari dompet dhuafa," kata Imam Jumat (3/8/2018).
Imam menambahkan, sekitar 30% dana zakat yang terkumpul di dompet duafa didapatkan saat bulan Ramadhan.
Baca Juga
Pasalnya, saat Ramadhan kewajiban masyarakat untuk membayar zakat maupun untuk beramal cukup tinggi.
"Bulan Ramadhan tahun ini dana yang terkumpul sangat banyak sekitar 30% dana yang masuk itu saat Ramadhan. Namun saat awal bulan banyak sekali masyarakat khususnya karyawan swasta yang mensedekahkan sebagian hartanya melalui dompet dhuafa," katanya.
Sementara itu, sebagai upaya mengentaskan kemiskinan dompet duafa juga memberikan bantuan berupa modal bagi warga yang ingin berwirausaha di seluruh Jawa Tengah.
Dia menambahkan, sudah ada 100 desa yang diberikan bantuan untuk berwirausaha.
Dikatakan Imam, penerima bantuan dana untuk berwirausaha sampai Juni 2018 lebih dari 500 orang.
Dia membeberkan, pemberian bantuan kepada masyarakat untuk berwirausaha di kisaran Rp2 - 3 juta tergantung dengan usaha yang mereka geluti.
"Kami sudah salurkan bantuan ke 100 desa di Jateng, responnya sangat positif banyak dari mereka saat ini sudah mandiri dengan usaha masing-masing seperti berjualan gorengan, membuat kerajinan tangan dan beberapa usaha lainnya," katanya.
Lebih lanjut dia berharap, agar penyaluran dana oleh dompet dhuafa, bisa bermanfaat dan membuat para penerima semakin mandiri dalam berwirausaha.