Bisnis.com, SOLO – Satu persatu kucing-kucing tersebut maju ke depan untuk dilakukan penjurian oleh dua dokter dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) hewan yang tengah menunggu di atas panggung.
Kucing-kucing tersebut dipanggil sesuai nomor urutan dan jenis yang dipertandingkan dan Lomba Kucing Berseri (Bersih, Sehat, Rapi, dan Indah) yang ada dalam dua kategori, yaitu kucing berambut pendek dan kucing berambut panjang di Mall Solo Paragon.
Penanggungjawab Kegiatan khusus kucing, Gilang Franz, menjelaskan lomba tersebut dinilai dari segi kesehatan, dengan kriteria khusus yaitu kucing sudah melakukan vaksinasi.
Dia juga menjelaskan perlombaan kucing tersebut bertujuan untuk sosialisasi kepada masyarakat tentang hewan peliharaan, terutama kucing agar menjaga kebersihan dan kesehatan kucing sesuai anjuran dinas pertanian mengenai kesejahteraan hewan (Kesrawan).
“Persiapan sudah dilakukan selama tiga bulan dengan peserta yang berasal dari wilayah Soloraya,” kata dia, Minggu (23/9/2018).
Selain itu, akan diadakan lomba foto dengan kucing, maupun lomba makan kucing. Lomba makan kucing akan menghabiskan makanan sebanyak 35 gram dalam waktu satu menit. Peserta dari keseluruhan lomba tersebut berjumlah sekitar 170 peserta. “Karena kucing tidak tahan dengan panas, makanya lomba diadakan di dalam ruangan,” kata dia.
Gilang juga mengatakan akan diberikan hadiah bagi lima pemenang dalam perlombaan kucing tersebut. Bagi juara satu dan dua lomba kucing akan mendapatkan hadiah sebesar Rp1,5 juta, bagi pemenang lomba Kucing Berseri dan lomba foto kucing, dan Rp750 bagi pemenang lomba makan kucing.
“Bagi juara harapan satu dan dua akan diberikan produk untuk kucing dari panitia [Cat Lover Solo],” jelas dia.
Peserta Asal Klaten, Earlan Brilianto, menjelaskan baru pertama kali mengikuti kegiatan tersebut. Dirinya juga telah melakukan pengecekan ke dokter dan pemberian minyak ikan secara rutin untuk membuat bulu kucing lembut.
Perawatan kucing berbulu pendek tersebut juga dengan memandikan kucing seminggu sekali, pemberian vitamanin seminggu sekali, dan pembersihan tempat kucing berteduh setiap pagi.
“Ini cuma perawatan biasa, kebersihan nomor satu,” ungkap pemilik kucing bernama Messi ini, Minggu.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan Dan Perikanan Kota Solo, Weni Ekayanti, menjelaskan Solo Pet Expo 2018 sebagai salah satu upaya Pemerintah Kota Solo untuk mempertahankan status bebas rabies di Kota Solo atau Jawa Tengan pada umumnya.
Agar masyarakat dalam memelihara hewan kesayangan lebih mempertahankan kesejahteraan hewan tersebut.
“Jawa Tengah merupakan wilayah bebas rabies sesuai keputusan menteri pertanian yang menyatakan Provinsi Jawa Tengan bebas rabies. Jadi Kota Solo salah satu kota di Jawa Tengan termasuk bebas rabies,” jelasnya dalam rilis .
Solo Pet Expo tersebut juga melombakan lomba fashion show anjing, dog speed ras kecil maupun besar, lomba makan kucing, lomba foto kucing, lomba kucing berseri domestik bulu panjang maupun pendek, dan lomba ikan Guppy.