Bisnis.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menetapkan sejumlah persyaratan khusus bagi pelamar calon apatur sipil negara (CASN) 2018 di Kota Solo.
Selain indeks prestasi kumulatif (IPK) ditetapkan minimal 3,00, pelamar juga siap tidak mengajukan permohonan pindah ke luar daerah sekurang-kurangnya 10 tahun. Persyaratan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Wali Kota Solo Nomor 800/4598/2018 tentang Seleksi CASN 2018 Kota Solo.
“Ada persyaratan umum yang ditetapkan Pemerintah Pusat, seperti batas usia pelamar dan lainnya. Tapi ada juga persyaratan khusus yang merupakan kebijakan PPK [Pejabat Pembina Kepegawaian] dalam hal ini Wali Kota,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Solo Rakhmat Sutomo dalam jumpa pers kepada wartawan di ruang rapat Natapraja Balai Kota, Senin (24/9/2018).
Persyaratan seleksi CASN Pemkot Solo 2018 akan diumumkan mulai Senin malam melalui laman resmi SSCN.BKN.go.id. Selain itu diportal Pemkot. Untuk masa pendaftaran CASN 2018 digelar mulai 26 September-10 Oktober.
Ada 461 formasi yang dibuka untuk Kota Solo. Dengan perincian 219 formasi tenaga pendidikan, 191 tenaga kesehatan, dan 37 formasi tenaga teknis lainnya. Selain itu formasi khusus bagi pelamar cumlaude atau lulusan terbaik sebanyak sembilan formasi, serta penyandang disabilitas (tuna daksa kaki) sebanyak lima formasi.
Kuota Solo ini terdapat revisi dari Kemeterian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB), karena ada beberapa formasi untuk tenaga pendidikan di sekolah yang sudah tutup.
“Ada formasi untuk guru yang sekolahnya sudah diregrouping. Jadi terpaksa direvisi dan dialihkan ke tenaga pendidikan untuk sekolah lain. Jadi kuotanya tetap sama yakni 461 formasi,” katanya.
Rakhmat meminta para pelamar sebelum memasukkan persyaratan pendaftaran mempelajari lebih dulu syarat-syarat yang harus dipenuhi. Selain persyaratan umum, juga persyaratan khusus yang ditetapkan Pemkot. Hal ini lantaran pelamar dibatasi hanya satu formasi, sehingga tidak bisa mendaftarkan diri untuk dua posisi atau lebih.
Masing-masing berkas yang dimasukkan pelamar akan dikunci oleh panitia seleksi CASN. Dalam pelaksanaan ini, sepenuhnya ditekel pemerintah pusat. Sedangkan Pemkot hanya sebagai pendamping saja.
“Keputusan diterima atau tidak ada di tangan pusat sesuai hasil seleksi,” kata dia.
Wakil Wali Kota (Wawali) Solo Achmad Purnomo mengatakan Pemkot tidak cawe-cawe dalam pelaksanaan CASN 2018. Pemkot pun menjamin tidak ada unsur titip-titipan dari pihak manapun. Seluruh pelaksanaan menggunaan sistem komputerisasi yang tidak bisa diutak-atik.
“Proses seleksi akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) baik untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB),” katanya.
