Bisnis.com, SEMARANG – Wakil Bupati Tegal Umi Azizah dilantik menjadi Bupati Tegal sisa masa jabatan 2014-2019.
Ia melanjutkan kepemimpinan Ki Enthus Susmono yang meninggal beberapa waktu lalu. Umi juga bakal dilantik kembali sebagai bupti periode 2019-2024 seusai memenangkan Pilkada Tegal bersama pasangannya, Sabilillah Ardie.
Pelantikan Umi sebagai bupati dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (5/11/2018). Dalam pelantikan itu, Ganjar berpesan kepada Umi untuk melanjutkan perjuangan Ki Enthus.
"Ki Enthus itu sahabat saya, dedikasinya luar biasa untuk pembangunan Tegal dan Jawa Tengah. Saya minta kepada bupati baru, Umi Azizah untuk melanjutkan perjuangan beliau," kata Ganjar.
Menurut Ganjar, selama menjadi Bupati Ki Enthus banyak menggunakan pendekatan kebudayaan dalam menata pemerintahan.
"Ini menarik, nilai-nilai ini harus diteruskan dengan ditambah tata kelola pemerintahan yang baik agar bisa lebih kencang lagi dalam memajukan daerah," tambahnya.
Tata kelola yang baik itu lanjut Ganjar diturunkan dengan pemerintahan yang bersih dan melayani. Turunannya adalah prioritas pada skala pembangunan yang dibutuhkan masyarakat.
"Partisipasi masyarakat harus ditampung. Saya yakin Bu Umi bisa melakukan itu," tambahnya.
Ketika disinggung mengenai, pelantikan Umi Azizah di sisa masa jabatan tidak lebih dari dua bulan sebelum kembali dilantik, Ganjar menerangkan jika hal ini penting untuk kesempatan menata pemerintahan pada periode selanjutnya.
"Ini kesempatan menata 2019, baik penataan APBD, menyiapkan struktur organisasi yang baik, menyiapkan sumber daya manusia yang baik dan meniupkan nilai-nilai tata kelola pemerintahan yang baik. Ini kesempatan bagus untuk menyiapkan pemerintahan selanjutnya sesuai hasil Pilkada lalu," katanya.
Sementara itu, Bupati Tegal Umi Azizah mengaku siap melaksanakan apa yang menjadi perintah Gubernur Jawa Tengah itu.
"Soal tata kelola pemerintahan yang baik, saya akan berusaha semaksimal mungkin melaksanakannya. Saya juga akan menggunakan pendekatan-pendekatan kebudayaan seperti yang dilakukan Ki Enthus," ucapnya.
