Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri Bidik Milenial Jateng

Bank Mandiri membidik segmen pembiayaan KPR melenial di Jawa Tengah. Hal tersebut, mengingat potensi membeli rumah para kaum melenial yang berusia dari 25 sampai 40 tahun cukup tinggi.
Ilustrasi/JIBI-Paulus Tandi Bone
Ilustrasi/JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, SEMARANG - Bank Mandiri membidik segmen pembiayaan KPR melenial di Jawa Tengah. Hal tersebut, mengingat potensi membeli rumah para kaum melenial yang berusia dari 25 sampai 40 tahun cukup tinggi.

Regional Transaction & Consumer Head Bank Mandiri Jateng DIY Andrea Rivelino menuturkan, KPR melenial menawarkan suku bunga rendah yakni 6,5% fixed 5 tahun.

Sehingga, dengan kemudahan tersebut pihaknya optimistis pembiayaan KPR di Jateng akan terdongkrak.

"Generasi milenial merupakan generasi yang dinamis dalam mengejar sukses di usia muda. Lewat program KPR melenial kami ingin mengedukasi mereka untuk menggunakan uang secara bijak," kata Andrea Jumat (30/11/2018).

Andrea menjelaskan, secara nasional Bank Mandiri berharap dapat menyalurkan kredit ke sektor properti dengan pertumbuhan dua digit dibandingkan tahun sebelumnya.

Secara nasional, sampai akhir Oktober penyaluran pembiayaan ke sektor properti sebesar Rp42 triliun atau naik 7,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, di Jawa Tengah Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan di sektor properti sebesar Rp726 miliar.

Capaian tersebut, masih kurang dari target yang dibebankan dalam penyaluran pembiayaan pada sektor properti yang mencapai Rp1,2 triliun sepanjang 2018.

"Bank Mandiri terus menggenjot pembiayaan pada sektor properti. Ini karena target yang dibebankan oleh manajemen sebesar Rp1,2 triliun belum terpenuhi sampai akhir November. Sehingga, dengan adanya KPR melenial diharapkan bisa mendongkrak pembiayaan KPR Mandiri," katanya.

Disebutnya, melalui program KPR tersebut para milenial punya kesempatan untuk memiliki rumah diusia mudanya. "Harapannya yang milenial juga bisa punya rumah di waktu mudanya, dengan mulai menyisihkan penghasilan yang didapat," ucapnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper