Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Jateng Klaim Potensi Penerimaan Daerah Masih Sangat Besar 

Penerapan teknologi dan digitalisasi membuat penerimaan daerah mengalami peningkatan ratusan persen. 
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua dari kiri) saat menghadiri Peringatan Imlek di Klenteng Sam Poo Kong Semarang, Selasa 5 Februari 2019. Ganjar menyebutkan, Jumat (22/2/2019), potensi penerimaan daerah masih sangat besar serta bisa dioptimalkan dengan penerapan teknologi dan digitalisasi./Bisnis-Alif Nazzala Rizqi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua dari kiri) saat menghadiri Peringatan Imlek di Klenteng Sam Poo Kong Semarang, Selasa 5 Februari 2019. Ganjar menyebutkan, Jumat (22/2/2019), potensi penerimaan daerah masih sangat besar serta bisa dioptimalkan dengan penerapan teknologi dan digitalisasi./Bisnis-Alif Nazzala Rizqi

Bisnis.com, SOLO--Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengungkapkan pendapatan daerah masih memiliki potensi untuk ditingkatkan dengan penggunaan teknologi atau digitalisasi.

Beberapa daerah yang telah menerapkan penggunaan teknologi dan digitalisasi terbukti membuat penerimaan mengalami peningkatan ratusan persen. 

Bank Pembangunan Daerah diharapkan dapat ikut serta dalam menanamkan modalnya terkait dengan teknologi yang dapat memantau arus penerimaan negara. 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa teknologi dapat membuat pemerintah daerah, baik kabupaten/kota maupun provinsi memantau pendapatan wajib pajak seperti hotel atau restoran secara real time. 

"Restoran, hotel, seperti ini kalau semua dipasang alat, maka bupati, wali kota setiap saat dapat membaca berapa pendapatannya, sehingga yang tidak terukur menjadi terukur. [Kemudian] yang potensi akan kita lihat setiap saat real time pendapatannya berapa," kata Ganjar di Solo, Jumat (22/2/2019). 

Ganjar menjelaskan, penggunaan teknologi membuat semua dapat terpantai sehingga potensi kebocoran penerimaan daerah akan berkurang. 

Selain itu, penggunaan teknologi akan mendorong transaksi nontunai, sehingga transaksi yang terjadi lebih jujur dan transparan. Pada akhirnya, transaksi yang seperti itu juga akan mendorong penerimaan daerah. 

Ganjar menuturkan dirinya belum memiliki perhitungan terkait peningkatan penerimaan daerah jika semua sektor terkait penerimaan daerah baik pajak, retribusi, dan sebagainya telah tersentuh teknologi. 

Akan tetapi, lanjut Ganjar, daerah lain yang menerapkan langkah tersebut mengalami peningkatan pendapatan yang signifikan.

Saat ini, lanjut Ganjar, beberapa sektor di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah tersentuh dengan teknologi seperti Samsat. Meskipun begitu, dia mengakui juga terdapat sektor-sektor yang belum tersentuh teknologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper