.jpg)
Bisnis.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencatat angka kematian ibu dan bayi di Jawa Tengah mengalami penurunan sepanjang tahun lalu. Angka kematian ibu tercatat turun sebanyak 192 kasus dalam lima tahun sampai 2018.
Sementara angka kematian bayi tercatat mengalami penurunan sebanyak 1.004 kasus dalam dua tahun sampai tahun lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo, mengungkapkan angka kematian ibu di Jateng pada 2013 mencapai 613 kasus. Sementara itu, angka kematian ibu pada 2018 mencapai 421 kasus.
Adapun jumlah angka kematian bayi sebanyak 4.481 kasus, sementara pada 2016 jumlahnya mencapai 5.485 kasus.
“Terjadi penurunan cukup signifikan dari AKI dan AKB di Jateng sejak tahun 2013 lalu,” kata Yulianto dalam keterangan resmi, Senin (25/3/2019).
Dia menuturkan penurunan angka kematian ibu di Provinsi Jawa Tengah tidak terlepas dari program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5NG) yang dicanangkan oleh pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Pemerintah, lanjutnya, akan terus meningkatkan pencapaian-pencapaian tersebut agar target-target yang dicanangkan baik di tingkat nasional maupun daerah dapat terwujud.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
