Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelampung Oleng, Seorang Wisatawan Tewas Tenggelam di Pantai Baron

Tiga orang wisatawan yang sedang bermain menggunakan pelampung parasut di Pantai Baron, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari mengalami kecelakaan. Pelampung parasut oleng, satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Pelampung parasut yang digunakan oleh tiga wisatawan asal Madiun. /Ist- Dok Tim SAR Baron
Pelampung parasut yang digunakan oleh tiga wisatawan asal Madiun. /Ist- Dok Tim SAR Baron

Bisnis.com, GUNUNGKIDUL - Tiga orang wisatawan yang sedang bermain menggunakan pelampung parasut di Pantai Baron, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari mengalami kecelakaan. Pelampung parasut oleng, satu orang dinyatakan meninggal dunia.

Setelah kurang lebih dua jam pencarian, korban ditemukan meninggal dunia tidak jauh dari tempat ia tenggelam.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (8/3/2019) sekitar pukul 11.30 WIB. Sekitar 2,5 jam kemudian sekitar pukul 14.00 WIB korban ditemukan tewas tenggelam. Ketiga orang wisatawan berasal dari Jawa Timur yakni Aditya Lalui, 24, dan Dadang Permana Putra, 24 asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Sekretaris Tim SAR Korwil II Gunungkidul, Surisdiyanto, kejadian bermula saat anggotanya yang bernama Wasiman melihat ketiga orang itu pelampung parasutnya oleng sehingga terjatuh ke air. Melihat kejadian itu, dia segera menolong dan mengevakuasi para korban.

"Dua sudah berhasil kami evakuasi, satu orang temannya yang bernama Slamet Mulyadi,27, warga Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur akhirnya meninggal dunia" ujar Surisdiyanto, Senin (8/4/2019).

Menurut Surisdiyanto, satu orang yang masih dicari diduga terseret arus sehingga dia tenggelam. Pihaknya menurunkan 25 personil SAR untuk melakukan proses pencarian. "Kami melakukan proses evakuasi semaksimal mungkin dan akhirnya membuahkan hasil walau nyawa korban tidak tertolong," kata dia.

Dua orang temannya yang selamat, saat ini dibawa ke posko SAR guna mendapat pertolongan karena mengalami lemas dan syok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmat Jiwandono
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper