Bisnis.com, SOLO – Tak lama lagi Ramadan tiba. The Sunan Hotel Solo menyemarakkan kehadiran bulan suci itu dengan menghadirkan kreasi unik berupa miniatur masjid dengan bahan baku dari bumbu pawon.
Miniatur berbahan bermacam-macam bumbu pawon ini diletakkan tepat di tengah lobby lounge. Miniatur masjid tampak unik dan menarik perhatian para tamu yang sedang menginap atau menyelenggarakan event di hotel itu.
Bermacam bumbu pawon seperti merica, ketumbar, kayu manis, kapulaga, pekak, dan kayu miyosi disusun menggunakan lem berbahan tepung ini dalam proses pengerjaaannya memakan waktu selama 3 hari.
Dengan diameter 180 cm dan tinggi 150 cm, miniatur ini menghabiskan bumbu dapur sebanyak 5 kg. Dikerjakan oleh tim art The Sunan Hotel Solo dengan team leader Executive Sous Chef Boedi Prasetyo.
Sebagai informasi, bumbu pawon adalah bahan dasar dari masakan Jawa. Bumbu ini biasanya wajib selalu ada di pawon atau dapur.
Bumbu-bumbu di atas sangat penting untuk masakan agar menambah kekuatan cita rasa pada bahan baku seperti daging, ikan, dan sayuran. Sampai sekarang masih tersedia di pasar tradisional. Miniatur dipamerkan di lobby lounge sampai dengan tibanya Hari Raya Idulfitri.
General Manager The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari menuturkan selain untuk menyemarakkan tampilan dekoratif di lobi, para tamu yang menginap maupun masyarakat yang sedang berada di Hotel The Sunan bisa mengabadikan kenangan ketika sedang menikmati suasana Ramadan dan merayakan Idulfitri.
“Selain menyiapkan suasana dekoratif yang mengesankan, The Sunan juga meluncurkan Idulfitri Night Market untuk menyambut datangnya hari kemenangan,” ujarnya dalam keterangan pers, Jumat (26/4/2019).
Paket ini menyajikan hidangan nusantara lengkap dengan sajian tarian tradisional serta menu-menu yang menjadi favorit para pemudik yang ingin menuntaskan kerinduannya di Kota Solo.