Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Semarang Minta Pasar Modern Turunkan Harga Bawang Putih

Dinas Perdagangan (Disperindag) Kota Semarang meminta sejumlah pasar modern di Kota ini menurunkan harga bawang putih maupun merah agar sesuai dengan harga di pasar yang berlaku.

Bisnis.com, SEMARANG - Dinas Perdagangan (Disperindag) Kota Semarang meminta sejumlah pasar modern di Kota ini menurunkan harga bawang putih maupun merah agar sesuai dengan harga di pasar yang berlaku. 

Permintaan tersebut menyusul temuan Disperindag Kota Semarang saat melakukan sidak di pasar modern Giant di Jalan Jenderal Sudirman, Karangayu dan Super Indo di Jalan Siliwangi, Salaman Mloyo dan Pasar tradisional Karangayu Semarang. 

Adapun dalam sidak tersebut, Disperindag menemukan harga bawang putih kating di pasar modern tersebut masih di jual Rp60.000 per kilogram, jauh dari standar harga yang ditetapkan Menteri Perdagangan sebesar Rp40.000 per kilogram.

Kepala Disperindag Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, sesuai arahan Mentri Perdagangan, pasar modern tersebut harus segera melakukan penyesuaian harga yakni menjual bawang putih Rp40.000 per kilogram dan bawang merah Rp30.000 per kilogram. 

"Kami menemukan di pasar modern harga bawang putih justru masih tinggi. Saya minta bisa sesuai standar," ujar Fajar, Senin (13/5/2019).

Dikatakan, usai sidak kali ini, pihaknya akan datang kembali untuk memastikan harga bawang tersebut sudah normal.

Apabila ditemukan harga masih tinggi, maka akan dilakukan penindakan oleh kepolisian. 

"Minggu depan akan dilaksanakan kembali pengecekan, apabila masih tetap akan ditindak," ujarnya. 

Dia menambahkan, selama ini Pemerintah Kota Semarang telah menurunkan sebanyak 85 ton bawang putih ke pasaran agar harga segera berangsur normal. Namun ternyata, masih banyak keluhan di masyarakat akan mahalnya bawang putih tersebut.

"Kami minta mal menyesuaikan dengan harga pasar terutama bawang putih dan merah, agar yang kami kerjakan menurunkan 85 ton bawang putih tidak sia-sia, kesan masyarakat bawang putih tinggi terus," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper