Bisnis.com, SEMARANG - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah tengah menyiapkan 10 hektare lahan yang diperuntukkan untuk tanah makam warga Kota Semarang.
Adapun penyediaan lahan tersebut sesuai dengan undang-undang, di mana setiap pengembang yang membangun rumah diwajibkan menyisihkan 2% lahan yang dibebaskan untuk tanah makam.
Ketua DPD REI Jateng, MR Prijanto mengatakan, hingga saat ini progres pembebasan lahan tersebut telah mencapai 7 hektare dan ditargetkan rampung tahun ini.
"Kita sudah kumpulkan teman-teman REI di Semarang, kita total bisa mendapatkan sekitar 10 hektar. Sekarang sudah terbebaskan 7 hektar, dan dalam waktu dekat target bisa semua, tahun ini selesai," kata Prijanto, Rabu (29/5/2019).
Dikatakan, lokasi tanah makam tersebut terletak di Gunung Pati Semarang, dan sudah dilakukan peninjauan oleh Pemerintah Kota Semarang.
Disebutnya, Pemkot setuju dengan pemilihan lokasi tersebut, karena sejalan dengan rencana tata ruang kota ini.
"Semoga 10 hektare lahan tersebut cukup untuk menampung kebutuhan lahan makam masyarakat kota Semarang, sehingga masyarakat tidak kesulitan lagi memakamkan saudaranya yang meninggal," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyambut baik bantuan tanah makam DPD REI Jateng tersebut.
Menurutnya, hal itu akan sangat membantu untuk Kota Semarang, karena saat ini beberapa tempat pemakaman seperti di TPU Bergota satu - dua, Trunojoyo, serta beberapa pemakaman kampung yang kondisinya sudah mulai penuh.
"Pemkot Semarang saat ini sudah menyiapkan tanah makam di Jebungan seluas 20 hektare, dan dengan sumbangan REI ini akan bisa menjamin masyarakat Semarang yang meninggal bisa mendapatkan lahan murah dan tempat layak," katanya.