Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ular Sanca 4 Meter di Selokan Gegerkan Warga Klodran Karanganyar

Penemuan ular sanca kembang sepanjang 4 meter menggegerkan warga Klodran, Colomadu, Karanganyar, Selasa (2/7/2019) malam
Warga menunjukkan ular sanca kembang sepanjang 4 meter yang ditangkap di saluran air irigasi wilayah Klodran, Colomadu, Karanganyar, Selasa (2/7/2019). (Solopos/Burhan Aris Nugraha)
Warga menunjukkan ular sanca kembang sepanjang 4 meter yang ditangkap di saluran air irigasi wilayah Klodran, Colomadu, Karanganyar, Selasa (2/7/2019). (Solopos/Burhan Aris Nugraha)

Bisnis.com, KARANGANYAR  - Penemuan ular sanca kembang sepanjang 4 meter menggegerkan warga Klodran, Colomadu, Karanganyar, Selasa (2/7/2019) malam.

Ular itu ditemukan salah seorang warga setempat di saluran air irigasi dekat permukiman warga. “Tenaga ular yang kami tangkap cukup besar sehingga harus ditangkap oleh dua orang,” ujar warga tersebut, Darmanto, yang akrab disapa Ade, ketika dihubungi Solopos.com, Rabu (3/7/2019).

Menurut Ade, penangkapan ular pada malam hari itu butuh kehati-hatian. Dia dibantu sejumlah warga yang menonton dengan menyalakan senter.

Sebenarnya, kata dia, ular yang ditangkapnya kemarin relatif kecil. Dia mengaku melihat ada ular yang lebih besar menampakkan diri di lokasi dekat penangkapan ular tersebut.

ular

Ular sanca kembang sepanjang 4 meter ditangkap di saluran air irigasi wilayah Klodran, Colomadu, Karanganyar, Selasa (2/7/2019). (Solopos/Burhan Aris Nugraha)

Ade mangatakan sekitar Ramadan lalu beberapa warga melihat ular serupa tak jauh dari tempat penangkapan ular sepanjang empat meter tersebut. Ular yang dilihat beberapa waktu lalu lebih besar dan lebih panjang.

Sayangnya ular tersebut tidak berhasil ditangkap karena air di saluran irigasi cukup dalam. “Ketika itu ular yang tampak di saluran irigasi ini dilihat oleh pencari katak. Tetapi karena air di saluran cukup dalam, ular tidak berhasil ditangkap,” ujar Ade.

Ade mengatakan ular hasil tangkapan tersebut diserahkan ke temannya bernama Bambang yang dianggap lebih berpengalaman menangani ular. Bambang mengaku telah menyerahkan ular tersebut kepada komunitas penggemar reptil.

Rencanya ular tersebut akan dilepasliarkan di tempat yang aman bagi ular dan tidak mengganggu warga. “Selama ini ular ada yang dilepaskan di kawasan Wonogiri, Bengawan Solo, dan sebagainya. Ini penting untuk melestarikan dan menjaga untuk keseimbangan alam,” ujar dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Iskandar
Editor : Sutarno
Sumber : Solopos.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper