Bisnis.com, SUKOHARJO - Harga sapi di pasar hewan Bekonang, Kabupaten Sukoharjo, terus merangkak naik dengan kisaran Rp100.000-Rp200.000 per hari per ekor menjelang Hari Raya Iduladha.
Kenaikan harga sapi terjadi sejak sepekan lalu dan diperkirakan terus naik hingga H-7 Hari Raya Iduladha, 11 Agustus mendatang. Salah satu pedagang sapi asal Klaten, Siswanto, 55, yang ditemui Solopos.com di Pasar Bekonang, Selasa (9/7/2019), mengatakan saat ini kenaikan harga sapi masih di bawah Rp1 juta per ekor.
"Sekarang sudah mulai naik Rp200.000 per hari. Nanti sepekan sebelum Iduladha bisa sampai Rp2 juta per ekor kenaikannya," kata dia.
Menurut dia, harga sapi tersebut mulai merangkak naik dikarenakan banyak orang yang mencari hewan untuk persiapan kurban bulan depan. Lebih lanjut dia menambahkan selain harga sapi yang mulai merangkak naik harga kambing jantan beberapa hari ini juga ikut naik dipicu banyaknya permintaan.
"Dalam sehari bisa laku satu sampai dua ekor sapi. Kalau kambing masih relatif stabil," katanya.
Pedagang sapi lainnya asal Nogosari, Boyolali, Suroto, 61, mengatakan mulai menambah stok sapi yang selama ini dipasok dari wilayah Blora.
"Sekarang saya punya 17 ekor sapi. Stoknya saya tambah terus karena peminatnya bertambah apalagi mendekati Hari Raya Iduladha," katanya tanpa memerinci lebih jauh penambahan stok sapi tersebut.
Penambahan stok melihat setiap perkembangan penjualan. "Jadi bisa tambah stok lima ekor atau berapa jumlahnya nanti disesuaikan permintaan," katanya.
Informasi yang diperoleh Solopos.com, Selasa, harga sapi kurban dijual bervariasi mulai Rp19 juta hingga Rp25 juta per ekor. Harga sapi ini akan meningkat hingga Rp2 jutaan sepekan sebelum Iduladha.
Sementara itu salah satu pengunjung pasar, Wono, 45, mengatakan tengah mencari sapi untuk kurban warga di lingkungan rumahnya. Dia mengatakan sekarang baik harga sapi maupun kambing jenis jantan sudah naik. Sebelumnya harga sapi misalnya Rp17 juta sekarang menjadi Rp18 juta.
"Iya sekarang harga sapi dan kambing jantan sudah naik. Jadi beli hewan kurban lebih baik sekarang ini," katanya.