Bisnis.com, SEMARANG - Penjualan sepeda motor Yamaha di Jawa Tengah dan DIY terus menunjukkan tren yang positif. Hal tersebut terbukti dengan kenaikan volume penjualan lebih dari 10% pada semester pertama tahun 2019.
Koordinator Marketing Area Yamaha Jateng Esra mengatakan, penjualan motor Yamaha di Jateng DIY semester pertama mencapai 70.000 unit naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya 52.000 unit.
"Tahun ini pertumbuhan cukup signifikan, terbukti naiknya cukup besar lebih dari 10%," kata Esra kepada Bisnis Jumat (12/7/2019).
Dia menambahkan, untuk penjualan masih didominasi segmen matic seperti jenis Nmax dengan kontribusi 40%, Lexi 15% dan freego 7%. Ketiga motor tersebut yang secara signifikan mendongkrak penjualan sepeda motor Yamaha di Jateng dan DIY.
Sementara itu lanjut dia, secara total Yamaha tahun ini menargetkan menjual 150.000 unit sepeda motor di Jateng dan DIY dengan berbagai tipe. Pihaknya, optimistis target tersebut bisa tercapai seiring dengan tren penjualan yang selalu mencatatkan kenaikan.
"Tahun ini target kami 150.000 unit di Jateng dan DIY. Semester kedua ini akan kami genjot penuh khususnya di bulan Agustus dan Desember karena permintaan sepeda motor pada bulan tersebut cukup tinggi," ujarnya.
Saat ini lanjut Esra, khusus untuk jenis matic freego dan lexi Yamaha sedang konsentrasi mengembangkan kedua motor tersebut. Pasalnya, secara prospek kedua motor tersebut cukup diminati masyarakat.
Di sisi lain, Esra menyampaikan beberapa kota seperti Solo, Kudus dan Semarang masih mendominasi penjualan Yamaha di Jawa Tengah. Pasalnya, ketiga kota tersebut memiliki market yang cukup besar.