Bisnis.com, SOLO — Kabar anak laki-laki yang hidungnya mimisan terus lantaran kemasukan lintah menjadi viral di kalangan masyarakat beberapa waktu ini. Diketahui, anak bernama Ardisatya Hamizan Eka Putra, 4, sebelumnya diajak orang tua berwisata di Tawangmangu sebelum mimisan.
Orang tua Hamizan, Setyo Pudji Rahardjo, 39, warga RT 001/RW 002, Gondang, Manahan, Banjarsari mengatakan sebelum mimisan putranya sempat diajak bermain di kawasan Tawangmangu untuk bertamasya bersama keluarga. Meskipun begitu, dia tidak bisa memastikan di mana kondisi anaknya kemasukan lintah terjadi. Pasalnya, anaknya merupakan anak yang aktif bermain setiap harinya.
“Sebelumnya itu saya sempat mengajak anak saya bermain di Tawangmangu. Tapi saya tidak bisa memastikan benar di tempat itu atau tidak kemasukan lintahnya. Terus sempat juga renang di Manahan. Tapi pas di Manahan itu kami tahu mimisan. Karena anak saya memang aktif bermain setiap harinya,” jelasnya kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Sabtu (31/8/2019).
Kecurigaan adanya lintah di dalam hidung putranya diawali dari masukan salah satu saudaranya. Hal ini lantaran sebelum dibawa ke RSUD dr Moewardi pada Kamis (29/8) Hamizan sudah diperiksa di dua dokter dan mimisan masih terjadi. Sehingga, pada akhirnya pihaknya memutuskan untuk melakukan pemeriksaan ke RSUD dr Moewardi melalui Instalasi Gawat Darurat.
“Mungkin saudara saya pernah baca artikel, lalu bilang mungkin itu ada lintah di dalamnya. Karena takut, kami kemudian segera membawa ke Moewardi. Ternyata benar, saat diperiksa hidung anak kami ada satu ekor lintah di dalamnya,” imbuh dia.
Setelah diambil lintah tersebut, menurut Pudji, saat ini anaknya sudah bisa beraktivitas kembali seperti biasa. Namun, untuk menghindari adanya telur lintah yang masih berada di hidung, pihaknya disarankan untuk tetap melakukan pemeriksaan rutin.
“Sebelum diambil tidak mengeluh sakit. Hanya saja kalau saya lihat kelihatan pucat dan agak gosong mukanya. Tapi sekarang sudah normal kembali. Anak kami bisa beraktivitas seperti biasa. Tapi tetap kami kontrol rutin waspada kalau ada telur lintah yang tertinggal,” ucap dia.
Terpisah, Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas RSUD dr Moewardi, Eko Haryati, membenarkan bahwa pihaknya sempat menangani kasus anak yang hidungnya terdapat lintah di dalamnya. Pasien tersebut kemudian diberikan tindakan medis dengan mengambil lintah. Pasien tidak menjalani rawat inap dan hanya menjalani rawat jalan.
“Kami sudah melakukan penelusuran terhadap kasus yang sempat viral ini. Benar kami melakukan tindakan medis terhadap pasien anak yang hidungnya mimisan karena ada lintah di dalamnya. Tindakan medis langsung dilakukan di IGD. Kemudian sudah boleh pulang dan rawat jalan saja,” ucap dia.