Bisnis.com, SEMARANG – Kementerian Dalam Negeri menobatkan Jawa Tengah sebagai provinsi dengan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan terbaik nasional.
Prestasi tersebut diapresiasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena menilai pengawasan Pemprov Jateng menjadi kunci suksesnya pemberantasan korupsi.
Penghargaan dari Kemendagri itu diterima secara langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam acara Rapat Koordinasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Secara Nasional (Rakorwasdanas) 2019 di Solo, Rabu (25/9).
Selain Jateng, penghargaan diberikan kepada empat provinsi lain yakni Gorontalo sebagai terbaik kedua, Jawa Timur terbaik ketiga, serta Jawa Barat serta DI Yogyakarta sebagai terbaik keempat dan kelima.
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, yang juga hadir dalam kesempatan itu secara khusus menyampaikan selamat kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Dia menerangkan pengawasan pemerintahan di Jateng menjadi terbaik karena komitmen Ganjar dalam memberantas korupsi.
"Banyak daerah lain, inspektorat itu tidak difungsikan dengan baik, SDM yang dipilih juga yang sesuai selera pimpinan. Namun di Jateng, inspektoratnya pasti bagus-bagus, karena komitmen pimpinannya jelas dalam hal memberantas korupsi. Bersyukur Jateng punya pak Ganjar dan Solo ini punya pak Rudy," tuturnya.
Komitmen kepala daerah, lanjutnya, memang penting dalam hal pemberantasan korupsi. Sosok kepala daerah merupakan kunci dalam persoalan integritas ini.
"Kalau kepala daerahnya berkomitmen, tentu inspektoratnya juga akan bekerja dengan baik, melakukan pengawasan yang independen dan objektif," ujar Alexander.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta jajaran inspektorat tidak berpuas diri dengan penghargaan tersebut. Menurutnya, penghargaan itu harus dijadikan sebagai pelecut semangat untuk lebih baik lagi.
"Tapi, saya senang, artinya apa yang dilakukan teman-teman di Inspektorat sudah membuahkan hasil. Penghargaan ini mmebuktikan komitmen teman-teman inspektorat mulai teruji. Selamat kepada teman-teman Inspektorat," kata Ganjar melalui siaran pers.
Dia mengusulkan agar inovasi dari lima provinsi yang mendapat penghargaan ini dibawa ke Kemendagri sebagai role model.
"Saya usulkan yang terbaik-terbaik ini dikumpulkan jadi satu di Kementerian, suruh seluruh daerah melaksanakan sehingga semua memiliki standar yang sama. Mudah-mudahan ini menginspirasi daerah lain untuk berkomitmen mencegah korupsi," ujarnya.
Sebagai informasi, Kemendagri memberikan penghargaan kepada Jateng karena telah berhasil melakukan inovasi berupa sistem informasi manajemen pengawasan online di Inspektorat.
Selain itu, sejumlah kategori lain seperti kinerja pengawasan terbaik, nilai kapabilitas aparat pengawas internal pemerintah (APIP), penyelesaian laporan hasil pemeriksaan (LHP), proporsi anggaran pengawasan, ketersediaan inovasi pengawasan, jumlah SDM dan lain sebagainya.