Bisnis.com, SEMARANG—Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan mengoperasikan Bus Rapid Transit (BRT) koridor Semarang—Kendal pada 28 Oktober 2019.
Saat ini, Pemprov Jateng telah memiliki BRT Trans Jateng sebagai aglomerasi angkutan massal antar wilayah kota/kabupaten yang berdekatan. Sudah ada dua koridor BRT Trans Jateng aglomerasi, yakni Semarang—Bawen dan Purwokerto—Purbalingga.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jateng, Satriyo Hidayat, menuturkan pada 28 Oktober 2019 Pemprov Jateng akan meluncurkan satu koridor baru BRT Trans Jateng rute Semarang—Kendal.
“Koridor tersebut akan melayani rute dari terminal Mangkang ke Terminal Bahurekso Kendal. Sebagai tahap awal ada 14 unit armada yang beroperasi,” paparnya, Rabu (23/10/2019).
Adanya rute BRT Semarang—Kendal yang beroperasi pukul 5.30 WIB—19.30 WIB nantinya turut mendukung kegiatan industri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal. Oleh karena itu, sebagian bus akan dicoba beroperasi sebagai feeder di dalam kawasan.
“Ini bisa menjadi layanan transportasi uatam bagi para pekerja, karena murah. Tarif khusus hanya Rp2.000,” imbuhnya.
Dalam jangka panjang, proyek pengembangan angkutan aglomerasi di Jateng diharapkan mampu mengurangi kemacetan dan tingkat kecelakaan di jalan, akibat penggunaan kendaraan pribadi.
Selain itu, beban biaya transportasi bagi buruh, pelajar, dan veteran semakin kecil karena hanya dipatok Rp2.000. Tarif untuk masyarakat umum juga dibanderol terjangkau Rp4.000.
“Hal ini akan menjadi salah satu triger terhadap daya beli masyarakat atas penghematan biaya transportasi yang dikeluarkan. Dengan begitu, diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
28 Oktober, BRT Koridor Semarang—Kendal Beroperasi
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan mengoperasikan Bus Rapid Transit (BRT) koridor SemarangKendal pada 28 Oktober 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium