Bisnis.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) bakal memberikan dana stimulan Rp1 miliar kepada 5 desa wisata di wilayahnya. Dana sebesar itu akan dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Jateng 2020.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Sinoeng N. Rachmadi, mengatakan pemberian dana stimulan kepada desa wisata itu sebagai upaya Jateng menciptakan 500 desa wisata.
“Saat ini Jateng sudah punya 229 desa wisata. Target kami, di masa kepemimpinan Ganjar-Yasin bisa terbentuk 500 desa wisata. Dalam 5 tahun ini, target itu harus diwujudkan,” ujar Sinoeng saat meluncurkan kalender event Jateng 2020 di MG Setos, Semarang, beberapa waktu lalu.
Sinoeng menyebutkan total ada 100 desa wisata yang akan mendapat bantuan dari Pemprov Jateng pada tahun anggaran 2020,
Selain 5 desa wisata yang masing-masing memperoleh dana stimulan Rp1 miliar itu, pihaknya juga memberikan bantuan kepada 95 desa wisata lain.
“Untuk bantuan Rp1 miliar itu kita berikan ke 5 desa wisata yang masuk kategori maju. Sedangkan, untuk desa wisata kategori sedang kita berikan stimulan masing-masing Rp500 juta, dan desa wisata baru diberikan dana Rp100 juta,” imbuh Sinoeng.
Baca Juga
Desa wisata sedang, lanjut Sinoeng yang akan mendapat dana stimulan dari pemerintah pada 2020 nanti berjumlah 10 desa. Sedangkan untuk desa wisata baru yang mendapat stimulan Rp100 juta berjumlah 85 desa.
“Kita serius untuk mengembangkan desa wisata. Selain stimulan, nanti kita akan ajak para pengelola desa wisata untuk study banding ke luar negeri. Supaya, mereka tak hanya bisa mempelajari pariwisata luar negeri, tapi juga mempromosikan potensi desanya di luar negeri,” tutur pria yang pernah menjabat sebagai Pj. Bupati Tegal itu.