Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Blangko KTP-el Kurang, Pemprov Jateng Ambil Blangko ke Jakarta 

Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Tengah mengatasi persoalan minimnya ketersediaan blangko KTP-elektronik dengan mengambil langsung ke pusat secara berkala.
Ilustrasi-Warga mengikuti perekaman data untuk pembuatan e-KTP./JIBI-Nicolous Irawan
Ilustrasi-Warga mengikuti perekaman data untuk pembuatan e-KTP./JIBI-Nicolous Irawan

Bisnis.com, SEMARANG - Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Tengah mengatasi persoalan minimnya ketersediaan blangko KTP-elektronik dengan mengambil langsung ke pusat secara berkala.

Kepala Dispermadesdukcapil Provinsi Jawa Tengah Sugeng Riyanto menjelaskan keterbatasan blangko KTP-el seringkali dikeluhkan masyarakat, khususnya sejak Pemilu 2019 lalu. Sebagai penggantinya, pemerintah mengeluarkan surat keterangan (Suket) pengganti KTP-el.

Apalagi sepanjang 2019 jumlah Suket dikeluarkan untuk 2.272.353 orang. Hingga Desember 2019 masih ada sekitar 1.636.580 Suket yang belum tercetak menjadi KTP-el.

Sugeng mengakui pengadaan blangko KTP-el menjadi kewenangan pemerintah pusat. Kendati begitu untuk mengatasi keterbatasan blangko KTP-el di Jateng, pemerintah provinsi bersama kabupaten/ kota berupaya secara berkala mengambil blangko KTP-el ke Ditjen Adminduk Kemendagri di Jakarta.

"Pengambilan blangko ke pusat tidak bisa skala besar, karenanya kami harus beberapa kali mengambil ke Jakarta,” ujarnya, Rabu (22/1/2020).

Pengambilan yang berulangkali tersebut, menurut Sugeng, karena keterbatasan sumberdaya manusia (SDM) dan peralatan percetakan KTP-el sehingga tidak mampu mencetak KTP-el dalam skala besar. Pada 2019, fasilitasi pengambilan blangko KTP-el oleh pemprov mencapai 727.500 blangko. 

Pada awal Januari 2020 ini pemprov sudah memfasilitasi sekitar 146.500 blangko dan yang difasilitasi pemerintah kabupaten/ kota 128.000 blanko. Sehingga total awal 2020 lalu sudah 274.500 blangko untuk Jateng.

“Selasa (21/1/2020) kemarin kami kembali memfasilitasi 64.000 blangko,” ujarnya.

Agar tak terus menimbulkan masalah Sugeng berharap ada strategi yang tepat dalam manajemen percetakan dan distribusi blangko KTP-el yang sudah tercetak ke daerah. Dengan begitu tidak menimbulkan antrean yang meresahkan dan KTP-el benar-benar diterima masyarakat. Masyarakat pun diminta sabar menunggu hasil percetakan dan mengikuti petunjuk petugas.

“Kami, baik pemerintah provinsi maupun kabupaten/ kota pun akan berupaya aktif mengambil di Jakarta. Kami juga terus melakukan pengawasan dalam pendistribusian dan berkoordinasi mengenai penggunaan blangko KTP-el,” kata Sugeng.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper