Bisnis.com, SEMARANG - Penyebaran wabah virus corona atau COVID-19 yang menerjang Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tak mengganggu rencana pengalihan aktivitas kebandaraan ke Yogyakarta Internasional Airport (YIA).
Communication and Legal Manager Bandara Adisutjipto Rio Hendarto memastikan dari hasil keputusan rapat yang diambil hari ini, 0manajemen menetapkan pengalihan aktivitas dari Adisutjipto ke YIA tetap sesuai jadwalnya semula.
"Kami baru saja rapat, tetap tanggal 29 Maret [2020]," kata Rio saat dihuhungi lewat pesan singkat, Senin (23/3/2020).
Kendati resmi dialihkan pada 29 Maret mendatang, YIA saat ini sudah mulai melayani aktivitas penerbangan sejumlah makaspai. Di sisi lain, untuk menekan penyebaran COVID-19, Bandara Adisutjipto ditutup untuk penerbangan internasional sampai akhir Maret nanti.
"Ya tepat (tak ada pengaruh soal pemindahan)," tukasnya.
Seperti diketahui Angkasa Pura 1 akan memindahkan seluruh aktivitas kebandaraan dari Bandara Adisutjipto ke Yogyakarta Internasional Airport (YIA) per tanggal 29 Maret 2020.
Pihak Angkasa Pura 1 Yogyakarta menyebut pemindahan aktivitas pelayanan dimaksudkan untuk mengoptimalkan peran YIA sebagai pintu masuk kawasan DIY dan Jawa Tengah bagian selatan.
Yogyakarta Internasional Airport memiliki terminal seluas 219.000 m2 yang mampu menampung 20 juta penumpang dan runaway seluas 3.250 x 45 m2. Selain itu YIA juga didukung oleh akses kendaraan baik bus mauoun kereta api yang memudahkan para penumpang.