Bisnis.com, SEMARANG - Wabah Virus Corona yang melanda di sejumlah wilayah di Indonesia berdampak terhadap ekonomi kecil termasuk ojek online (Ojol) yang minim orderan.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah lantas memberikan bantuan nasi kotak (bungkus) secara gratis kepada ojol. Giat sosial itu rencananya akan berlangsung selama dua pekan.
Senin (31/3/2020) hari ini, sekitar 1.000 nasi kotak diberikan langsung kepada Ojol yang masih bekerja di lapangan. Titik pengambilan di depan gerbang Kantor Pemprov Jateng. Dimulai sejak pukul 11.00 WIB, 1.000 nasi kota habis dalam waktu 30 menit.
"Ini (bantuan) cukup mengurangi beban para tukang ojek online. Orderan sepi," tutur Sugeng, salah seorang Ojol di Kota Semarang.
Menurutnya, orderan mulai sepi sejak akhir Januari dan terus menurun hingga Maret. Bahkan, ia bekerja dengan rasa was-was oleh ancaman virus yang berasal dari Wuhan, China itu.
"Walah, ya was-was. Apalagi kalau dapat orderan di rumah sakit, bandara, stasiun. Ya, selalu pakai masker. Kalau tidak kerja bagaimana, gak dapat uang," lanjutnya.
Baca Juga
Trisnoto, Ojol lain juga mengeluhkan pendapatannya yang menurun drastis. Dari hari normal bisa mencapai 17 orderan per harinya. Kini, ia paling banyak menerima order 5 kali per hari.
"Wah, sepi. Hanya lima kali order per hari. Kalau hari normal biasanya bisa sampai 17 kali," ujarnya.
Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jawa Tengah, Edy Supriyanta menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan inisiatif Pemprov Jateng dan Gubernur Ganjar Pranowo.
"Hari ini ada sekitar 1000 nasi kotak ya g di berikan kepada para ojek online, karena terdampak adanya Virus Corona," ujar dia.
Pemberian bantuan nasi kotak, ucapnya, akan dilakukan selama dua pekan ke depan.
"Iya, ini akan dilakukan selama dua pekan ke depan. Hari ini 1000, besok rencananya ada 1500 nasi kotak. Mengenai anggaran dari APBD dan bantuan PNS," katanya. (k28)