Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi Antisipasi Kriminalitas akibat Pandemi Covid-19

Tindak kriminalitas merupakan salah satu hal yang diantisipasi jajaran Kepolisian RI selama masa pandemi Corona atau Covid-19.
Tindak kriminalitas merupakan salah satu hal yang diantisipasi jajaran Kepolisian RI selama masa pandemi Corona atau Covid-19./Antara-Yus
Tindak kriminalitas merupakan salah satu hal yang diantisipasi jajaran Kepolisian RI selama masa pandemi Corona atau Covid-19./Antara-Yus

Bisnis.com, PURWOKERTO - Tindak kriminalitas merupakan salah satu hal yang diantisipasi jajaran Kepolisian RI selama masa pandemi Corona atau Covid-19. 

Hal tersebut juga diantisipasi pihak Polresta Banyumas, Jawa Tengah.

Kepala Kepolisian Resort Kota Banyumas Komisaris Besar Polisi Whisnu Caraka menyebutkan sejauh ini angka kriminalitas justru menurun.

"Alhamdulillah, angka kriminalitas sampai sekarang justru nihil, ada penurunan dari kemarin. Mudah-mudahan itu akan bertahan," kata Whisnu di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (9/4/2020).

Whisnu mengatakan hal itu kepada wartawan di sela kegiatan pembagian paket sembako bagi warga terdampak pandemi Covid-19 di Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara, Banyumas.

Menurut Whisnu pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak di berbagai sektor sehingga banyak warga yang kehilangan mata pencaharian mereka.

"Mudah-mudahan situasi [tidak adanya kasus kriminalitas] bisa bertahan dengan kita berikan bantuan-bantuan seperti ini," kata Whisnu.

Terkait maraknya kasus pencurian pisang dan gabah di beberapa desa, Whisnu mengatakan hingga saat ini belum ada laporan yang diterima Kepolisian.

"Kalau ada laporan, baik ke Kepolisian atau Kodim juga akan kita terima," kata Whisnu.

Dalam kesempatan terpisah, salah seorang warga Desa Pageraji, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Suwondo, 37, mengatakan kasus pencurian pisang dan gabah marak terjadi di desanya dalam beberapa hari terakhir sehingga meresahkan masyarakat.

Bahkan, dia mengaku kehilangan beberapa tandan pisang di kebun dan dua karung gabah yang diletakkan di teras rumah.

"Waktunya tidak bersamaan, kalau gabah itu dicuri malam Rabu (8/4) kemarin. Tidak hanya saya, beberapa warga lainnya juga mengalami hal yang sama. Ada juga yang kehilangan telur ayam dan kebun singkong yang dibabat orang," katanya.

Ia memperkirakan pencurian itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB atau setelah warga melaksanakan kegiatan ronda.

Kendati demikian, dia mengatakan kasus pencurian tersebut belum dilaporkan ke Kepolisian.

"Mungkin orang itu melakukan pencurian karena butuh," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper