Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Warga Klaten Peserta Jemaah Tabligh Gowa Positif Corona, Tracing terus Dilakukan

Lima warga Klaten yang sebelumnya tercatat sebagai kluster Jemaah Tabligh di Gowa Sulawesi Selatan dinyatakan positif tertular Virus Corona atau Covid -19.
Peserta Ijtima Dunia 2020 Zona Asia di Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. ANTARA/HO/Int
Peserta Ijtima Dunia 2020 Zona Asia di Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. ANTARA/HO/Int

Bisnis.com, SEMARANG - Lima warga Klaten yang sebelumnya tercatat sebagai kluster Jemaah Tabligh di Gowa Sulawesi Selatan dinyatakan positif tertular Virus Corona atau Covid -19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, Cahyono Widodo menjelaskan dengan penambahan ini secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Klaten menjadi tujuh orang, dimana dua orang di antaranya telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

“Kasus penambahan ada lima orang yang telah terkonfirmasi positif Covid-19. Kelima orang tersebut termasuk dalam kluster Jemaah Tabligh di Gowa, Sulawesi Selatan.” kata Cahyono Widodo dalam keterangan resminya dii laman resmi Pemprov Jateng, Senin (20/4/2020).

Cahyono menambahkan dari lima orang pasien positif Covid-19 tersebut, dua orang di antaranya berasal dari Kecamatan Juwiring dan tiga orang berasal dari Kecamatan Wonosari. Saat ini, dua orang tengah menjalani perawatan di RSST Soeradji Tirtonegoro Klaten dan tiga orang menjalani perawatan di RSD Bagas Waras Klaten.

Adapun penambahan 5 kasus ini termasuk kategori imported cases karena pasien tertular pada saat melakukan perjalanan ke Gowa, Sulawesi Selatan pada tanggal 18-23 Maret 2020 .

Sebagai tindak lanjut penemuan kasus tersebut, Satgas telah melakukan tracing atau pelacakan kepada orang-orang yang pernah kontak dengan pasien dan akan segera dilakukan rapid test.

Pihaknya mengimbau untuk Gugus Tugas RT/RW lebih memperketat dalam memantau warganya yang baru saja pulang dari luar wilayah Klaten, dan untuk warga yang baru saja pulang dari luar wilayah, segera untuk melaporkan kepada Gugus Tugas RT/RW dan mengisolasi dirinya selama 14 hari di rumah masing-masing.

"Apabila mengalami gejala-gejala atau sakit segera periksa di Puskesmas terdekat,” kata Cahyono.

Cahyono juga meminta masyarakat untuk tidak panik dengan penambahan kasus positif Covid-19 tersebut. Harus tetap disiplin untuk melakukan protokol kesehatan, mulai dari menerapkan pola hidup bersih dan sehat, berjemur antara pukul 9 hingga 10 pagi selama 15 menit untuk meningkatkan imunitas, serta memakai masker ketika keluar rumah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper