Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ratusan Warga Jateng Mengadu ke Ganjar, Susah Restrukturisasi Kredit

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap semua lembaga keuangan seperti perbankan, lembaga pembiayaan kredit, dan lainnya tidak mempersulit warganya dalam mengajukan restrukturisasi kredit.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menerima bantuan VTM sebanyak 1000 pcs untuk Jawa Tengah dari Lembaga Eijkman di Puri Gedeh pada Kamis (26/3/2020)./Bisnis-Alif Nazzala Rizqi
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menerima bantuan VTM sebanyak 1000 pcs untuk Jawa Tengah dari Lembaga Eijkman di Puri Gedeh pada Kamis (26/3/2020)./Bisnis-Alif Nazzala Rizqi

Bisnis.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap semua lembaga keuangan seperti perbankan, lembaga pembiayaan kredit, dan lainnya tidak mempersulit warganya dalam mengajukan restrukturisasi kredit.

Hal itu menyikapi aduan ratusan orang di Jawa Tengah yang kesulitan dalam mengajukan program relaksasi kredit saat pandemi Covid-19 sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Setidaknya ada 371 warga yang 'wadul' ke saya karena susah mengajukan keringanan kredit karena terdampak COVID-19," kata Ganjar, Rabu (22/4/2020).

Dia menyebut program restrukturisasi kredit ini sangat membantu masyarakat dan sejak diluncurkan hingga 16 April 2020, tercatat sudah ada 72.699 nasabah di Jateng yang disetujui pengajuan restrukturisasi kreditnya.

"Total jumlah kreditnya sebesar Rp6,8 triliun," ujarnya.

Kendati demikian, Ganjar menyebutkan laporan yang masuk melalui akun media sosial pribadinya ataupun melalui kanal aduan Laporgub tentang kesulitan mengakses kebijakan itu juga cukup banyak.

"Banyak yang mengadu ke saya misalnya Mas Saiful Anwar dari Banjarnegara. Sekarang dia 'nganggur' karena tempat kerjanya tutup. Dia mengatakan ke saya bahwa sulit mengajukan keringanan kredit sepeda motor. Yang begini-begini ini harus dibantu, apalagi katanya, istrinya mas Saiful ini sebentar lagi melahirkan," ujarnya.

Untuk membantu masyarakat, Ganjar telah menyediakan portal aduan dan konsultasi kredit di website kreditcenter.jatengprov.go.id dan membuka kanal aduan di nomor 0813-2516-3300 dan 0878-3477-7466.

"Silakan ini dimanfaatkan agar masyarakat bisa berkonsultasi untuk mendapatkan keringanan kredit berupa penurunan suku bunga, perpanjangan jangka waktu kredit, pengurangan tunggakan pokok, pengurangan tunggakan bunga, penambahan kredit atau pembiayaan hingga konversi kredit menjadi penyertaan modal sementara," katanya.

Dalam upayanya membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19 itu, Ganjar menggandeng OJK, Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo), Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas), dan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI).

"Nantinya, konsultasi yang masuk dari masyarakat, akan kami tindak lanjuti dengan melibatkan pihak-pihak tersebut," katanya.

Ganjar juga meminta seluruh masyarakat untuk tetap semangat dan berusaha bertahan di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Meski situasi semua sedang sulit, namun tidak boleh ada yang menyerah dengan kondisi ini. Mari tetap berusaha yang terbaik demi keluarga, jaga kesehatan, selalu pakai masker," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nurbaiti
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper