Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Napi dan Tahanan Produksi APD Corona, Disumbangkan ke Gubernur Jateng

Sejumlah lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan di Jawa Tengah berhasil membina narapidana (napi) dan tahanan atau warga binaan untuk memproduksi alat pelindung diri (APD). Bahkan karya tersebut disumbangkan untuk penanganan Pandemi Corona Covid-19 di Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) saat menerima sumbangan APD dari lapas dan rutan di Jateng. Foto: Istimewa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) saat menerima sumbangan APD dari lapas dan rutan di Jateng. Foto: Istimewa

Bisnis.com, SEMARANG - Sejumlah lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan di Jawa Tengah berhasil membina narapidana (napi) dan tahanan atau warga binaan untuk memproduksi alat pelindung diri (APD). Bahkan karya tersebut disumbangkan untuk penanganan Pandemi Corona Covid-19 di Jawa Tengah.

Bantuan itu diterima oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di rumah dinasnya, Rabu (29/4/2020). Selain lapas dan rutan, secara bersamaan juga disampaikan bantuan 1.000 bingkisan sembako dari Kemenkumham untuk Jawa Tengah.

Kakanwil Kemenkumham Jawa Tengah Tarsono mengatakan bahwa bantuan kali ini merupakan karya dari warga binaan di Lapas dan Rutan di Jawa Tengah.

Ia merinci, bantuan tersebut berupa 200 baju pelindung, 200 pelindung wajah dan 1.000 masker. Selain itu, ada 500 kilogram telur.

"Iya, kami memberikan bantuan APD dan semuanya merupakan karya warga binaan Lapas dan Rutan di Jawa Tengah," ujarnya, Rabu (29/4/2020).

Selain itu, menurutnya Kemenkumham telah memprogramkan secara nasional untuk bantuan terkait penanganan Covid-19. Kali ini ada 1.000 bingkisan sembako untuk Jawa Tengah.

"Secara nasional Kemenkumham memberikan bantuan 1.000 boks sembako untuk Jawa Tengah," lanjutnya.

Sementara itu, Ganjar Pranowo mengaku mendapat kejutan karena bantuan APD kali ini merupakan karya warga binaan Lapas dan Rutan.

"Iya, saya berterimakasih. Ini surprise karena bantuan dari Kemenkumham, dan lebih surprise ini karya warga binaan," paparnya.

Dalam kesempatan itu, ia berpesan bahwa pentingnya memakai masker.

"Memakai masker itu gaya hidup baru, karena yang kita hadapi tidak kelihatan. Covid-19 terus berjalan, tapi kita tidka boleh berhenti. Maka kita pakai masker," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper