Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang tengah menggenjot tes massal Covid-19 kepada masyarakat di sejumlah tempat guna menyambut penerapan new normal di Semarang.
Adapun tes massal digelar di pusat perbelanjaan dan keramaian. Selain itu, tes juga terlaksana di Polrestabes Semarang dan Kejaksaan Negeri Kota Semarang, dimana seluruhnya non-reaktif
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menuturkan jika tes massal memang ditingkatkan menuju skema new normal di Ibu Kota Jawa Tengah.
“Sekarang ini memang kami tingkatkan tes massal secara acak, terutama di tempat – tempat keramaian. Alhamdulillah bisa dilakukan dengan baik, kalau yang kemarin salah satunya di mal Paragon hasilnya semua negatif, tinggal nanti kita lihat hasilnya yang hari ini dan selanjutnya,” kata pria yang akrab disapa Hendi tersebut Rabu (27/5/2020).
Tak hanya meningkatkan tes massal, Hendi juga menyebutkan jika Pemerintah Kota Semarang bersama Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Semarang, pun berupaya meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang SOP kesehatan.
“Kami sekaligus sosilaisasi kepada masyarakat bagaimana nanti kemungkinan yang akan terjadi dalam penerapan new normal dengan sop kesehatan, dan bagaimana kedisiplinan masyarakat menjadi point penting,” tegas Hendi.
Baca Juga
Di sisi lain, jelang dipastikannya penghentian PKM pada tanggal 7 Juni 2020 dan beralih pada skema new normal mulai tanggal 8 Juni 2020, Hendi juga menunggu masukan dari berbagai pihak untuk mendapatkan konsep yang tepat, dan tidak menimbulkan dampak buruk pada sisi manapun.
“Ada waktu dan kesempatan mempersiapkan protokol terbaik melindungi warga, akan dibahas pada 6 Juni mendatang, sebagai persiapan sebelum 7 Juni PKM usai, dan new normal mulai 8 Juni,” katanya. (k28)