Bisnis.com, JOGJA- Kota Jogjakarta, ibu kota Provinsi DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) kini punya Kapolresta (Kepala Kepolisian Resor Kota) baru Kombes Pol (Komisaris Besar Polisi) Sudjarwoko, mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Nusa Tenggara Baratr.
Jabatan Kapolresta Jogja yang sebelumnya diemban oleh Kombes Pol Armaini saat ini digantikan oleh Kombes Pol Sudjarwoko. Mutasi jabatan tersebut berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1378/V/KEP./2020 tertanggal 1 Mei 2020. Surat tersebut ditandatangani Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.
Kombes Pol Armaini mendapatkan tugas baru di Mabes Polri sebagai penyidilk tindak pidana madya tingkat II Bareskrim Polri. Sementara itu, Kombes Pol Sudjarwoko sendiri merupakan mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) dan dipromosikan menjadi Kapolresta Jogja.
Kombes Pol Armaini mengatakan siapapun yang menjabat sebagai Kapolresta Jogja harus mampu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, sebagai pengayom masyarakat, perlindungan masyarakat dan penegakan hukum. "Kalau keamanan dan ketertiban masyarakat [Kamtibmas] itu merupakan PR abadi," ujar Armaini, Kamis (4/6/2020).
Armaini juga menegaskan jika kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) yang sudah dijalankan oleh Polresta Yogyakarta untuk menjaga ketertiban hukum juga masih akan berjalan di bawah kepemimpinan Kombes Pol Sudjarwoko. Salah satunya adalah antisipasi aksi klithih yang sempat meresahkan masyarakat.
"Potensinya kan selalu ada [klithih]. Namun, kami kan sudah ada treatment nya. Syukur Alhamdulillah sekarang sudah berkurang. Tinggal diteruskan saja itu," ungkap Armaini.
Selama bertugas di Jogja sejak 2018 lalu, Armaini mengaku jika ia gembira bisa melaksanakan tugasnya di Jogja. Walaupun, ia tidak memungkiri jika ada hal-hal yang tidak terlupakan saat menjabat sebagai Kapolresta Yogyakarta.
"Kota Jogja ini menyenangkan. Overall saya suka. Walaupun ada juga kurang-kurangnya tapi kelebihannya lebih banyak. Yang pasti kota ini ngangenin. Bakal ingin mengunjungi lagi," ungkap putra Banda Aceh ini.
Sementara itu, Kapolresta Jogja Kombes Pol Sudjarwoko mengatakan jika ia akan melanjutkan tugas Kapolresta Yogyakarta yang sebelumnya diemban oleh Kombes Pol Armaini.
"Tugas polisi itu kan mengayomi masyarakat, melakukan perlindungan masyarakat, menjaga ketertiban, dan menegakkan hukum, jadi tidak ada perbedaannya mau ada pandemi Covid-19 ini atau tidak," imbuh perwira berpangkat melati tiga tersebut.
Sebagai mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Bali sebelum menjabat kemudian di Polda NTB, ia mengakui sudah pernah melakukan pemetaan wilayah Jogja terkait dengan kasus narkoba.
"Sebelum di Polda NTB saya kan jadi Direktur Reserse Narkoba Polda Bali. Nah, ada salah satu tersangka yang saya tangkap membeli barang haram tersebut dari wilayah Jogja. Setelah saya pelajari tidak ada perbedaan signifikan antara Jogja dan NTB.
Terkait dengan kasus penyalahgunaan narkoba di wilayah Jogja, kata dia, banyak terdapat penggunanya. Namun, untuk dealer boleh saya katakan minim. "Karena mereka biasanya hanya melintas di Jogja dan menjual barang haram ke wilayah Jawa tengah seperti Semarang karena pangsa pasarnya lebih luas," terang Sudjarwoko.
Sudjarwoko berharap agar kehadirannya di Polresta Yogyakarta dapat didukung oleh semua personel polri yang ada di Polresta Yogyakarta. Ia sadar, tanpa didukung oleh personel Polresta Yogyakarta tugas yang akan dijalankan olehnya tidak akan berjalan dengan mudah.
"Saya harap diterima di Polresta Yogyakarta ini. Saya berharap agar semuanya kita lakukan bersama-sama. Susah senang kita lalui bersama. Karena kalau sesuatu kita lakukan bersama-sama tentunya tugas yang menjadi kewajiban kita akan lebih mudah untuk dilalui," ujarnya.
(Hafit Yudi Suprobo)
