Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lima Pasar Tradisional di Temanggung Ditutup Sementara

Saat ini, ada 96 kasus positif Covid-19 di Temanggung.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengecek protokol kesehatan di Pasar Ngadirejo Temanggung./Ist
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengecek protokol kesehatan di Pasar Ngadirejo Temanggung./Ist

Bisnis.com, TEMANGGUNG - Bupati Temanggung M Al Kadziq mengatakan, peningkatan kasus positif Covid-19 memang banyak terjadi di pasar tradisional. Rencananya, pihaknya akan menutup pasar-pasar itu dan dilakukan penyemprotan.

"Tahap awal ini lima pasar yang kami tutup selama tiga hari, yakni Pasar Kandangan, Pasar Ngadirejo, Pasar Gemawang, Pasar Tembarak dan Pasar Jumo. Sesuai perintah pak Gubernur, nanti tidak hanya kami semprot, tapi juga akan kami tata dan lakukan pembinaan pada pedagang," katanya Selasa (16/6/2020).

Data penyebaran kasus positif covid-19 di Kabupaten Temanggung memang menjadi perhatian. Saat ini, ada 96 kasus positif Covid-19 di daerah itu.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta, Bupati Temanggung untuk mengoptimalkan rencana penutupan sejumlah pasar tradisional mulai 17-19 Juni. Tidak hanya disemprot disinfektan, penutupan pasar harus dibarengi dengan penataan dan pemenuhan sarana prasarana sesuai protokol kesehatan yang ketat.

"Saya minta diatur. Kalau sudah ada yang positif, pasarnya ditutup dulu dan dilakukan pengaturan. Diatur ini tidak hanya disemprot saja, harus diatur jaraknya, dikasih tempat cuci tangan dengan sabun, disiapkan petugas jaga di depan dan keliling pasar untuk memastikan pedagang dan pembeli semua tertib," kata Ganjar melalui siaran persnya.

Pihaknya sudah mengeluarkan panduan tentang penataan sejumlah sektor termasuk pasar tradisional. Ia meminta semua Bupati/Wali Kota termasuk Temanggung menerapkan pedoman itu, termasuk dalam penataan pasar tradisional.

"Selain Kota Semarang, Demak dan Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung ini juga menjadi perhatian kami. Saya minta semua serius untuk melakukan penataan. Saya minta Bupati Temanggung lebih intens menggerakkan peran gugus tugasnya," tegasnya.

Meski terjadi peningkatan kasus di Temanggung, namun Ganjar meminta pemda setempat tidak kecil hati. Justru peningkatan karena masifnya pengecekan itu adalah langkah tepat, agar dapat dilakukan tindakan selanjutnya.

"Pak Bupati jangan takut, kalau ada lonjakan tinggi karena masifnya pengetesan, itu lebih bagus. Dengan begitu, kita tahu seberapa banyak masyarakat yang positif, dengan begitu bisa ditangani dengan baik. Jadi jangan khawatir, kami siap membantu percepatan penanganan Covid-19 di Temanggung," katanya. (k28)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Alif Nazzala R.
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper