Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Bisnis Penyelenggaraan Pernikahan Diyakini Segera Bangkit

Pernikahan dan perayaannya masih bisa dilaksanakan, namun dibutuhkan kesadaran dan protokol kesehatan yang harus ditaati.
Alif Nazzala R.
Alif Nazzala R. - Bisnis.com 26 Juni 2020  |  13:39 WIB
Bisnis Penyelenggaraan Pernikahan Diyakini Segera Bangkit
Juru bicara GPPS Nanang Khusnaini (kiri) bersama penyelenggara pernikahan di Kota Semarang melakukan deklarasi di era new normal. - Bisnis/Alif N.

Bisnis.com, SEMARANG - Gabungan Penyelenggara Pernikahan Semarang (GPPS) optimistis bisnis penyelenggaraan pernikahan akan kembali bangkit.

Juru bicara GPPS Nanang Khusnaini mengatakan, bisnis penyelenggaran pernikahan memang sangat terpuruk saat pandemi Covid-19. Pasalnya, jumlah orang yang ingin melangsungkan pernikahan menurun drastis.

"Untuk bisnis saat ini memang menurun drastis, banyak klien yang melakukan pembatalan maupun penundaan saat pandemi Covid-19," kata Nanang Jumat (26/6/2020).

Menurutnya, masih ada solusi untuk tetap mewujudkan pernikahan. Pernikahan dan perayaannya masih bisa dilaksanakan, namun dibutuhkan kesadaran dan protokol kesehatan yang harus ditaati oleh semua pihak termasuk pihak pengantin keluarga serta tamu yang datang.

"GPPS mencoba membuat standar khusus untuk melaksanakan pernikahan di era new normal ini, yaitu selalu mensterilisasi lokasi dan semua peralatan yang digunakan saat acara, menjaga setiap personel untuk selalu higienis dan sehat, selalu menerapkan physical distancing, mewajibkan penggunaan masker, dan menyediakan sarana mencuci tangan atau hand sanitizer," jelasnya.

Sementara itu lanjutnya, GPPS juga mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Semarang yang memberikan kelonggaran kepada warganya untuk melangsungkan pernikahan.

"Saya berterimakasih kepada jajaran Pemkot Semarang yang memperbolehkan melangsungkan pernikahan, meskipun dengan protokol kesehatan dan tamu undangan maksimal 30 orang," katanya. (k28)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

jateng pernikahan event organizer
Editor : Miftahul Ulum

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top