Bisnis.com, SOLO — Kabar duka datang dari Kota Bengawan. Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Syamsul Bahri, meninggal dunia karena Covid-19 pada Minggu (12/7/2020) malam.
Almarhum sebelumnya menjalani perawatan inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Moewardi (RSDM) Solo. Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK), Siti Wahyuningsih, membenarkan adanya kabar duka tersebut.
“Iya, [meninggal dunia karena Covid-19],” tulis dia, dalam layanan perpesanan Whatsapp, Senin (13/7/2020) pagi.
Ning, sapaan akrabnya, menyebut Syamsul Bahri yang merupakan warga Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo, itu baru terkonfirmasi positif tertular virus SARS CoV-2 pada Minggu.
Namun, Syamsul Bahri sudah menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) beberapa hari sebelumnya.
Syamsul Bahri adalah anggota DPRD dari Partai Golkar. Ia juga menjabat sebagai Ketua DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Solo.
Sebelum meninggal dunia, almarhum Syamsul Bahri diketahui sempat memberikan bantuan kepada warga terdampak Covid-19 berupa beras 3,5 ton bagi warga di 14 titik di Solo, Sukoharjo, dan Klaten.
Syamsul juga sempat membagikan hand sanitizer, masker dan brosur petunjuk pencegahan penyebaran corona.
Dengan tambahan kasus meninggal tersebut, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia di Kota Solo berjumlah 5 orang dari 63 kasus yang tercatat.
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan ada penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 18 orang pada Minggu (12/7/2020). Ahyani mengatakan 15 dari 18 kasus baru itu merupakan tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja di RSUD dr Moewardi Solo.
Dia menyebut dari total 25 nakes RSUD dr Moewardi Solo yang positif Covid-19, 15 orang di antaranya berdomisili atau indekos di Solo. Sedangkan sisanya dari beberapa daerah lain.