Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Kabupaten Batang menyiapkan database tenaga kerja terampil (skilled labor) maupun tidak terampil (unskilled labor) untuk memasok kebutuhan tenaga kerja bagi Kawasan Industri Terpadu Batang yang diproyeksikan akan siap menerima investasi pada awal 2021.
Bupati Batang Wihaji berharap keberadaan kawasan industri di wilayah tersebut dapat memberikan manfaat langsung bagi warga.
"Kita jangan sampai hanya menjadi penonton. Tenaga kerja harus mengutamakan warga lokal," ujarnya saat ditemui tim Jelajah Investasi Jabar-Jateng-Yogya Bisnis Indonesia di kantornya, Kamis (27/8/2020).
Database yang disiapkan oleh Pemkab meliputi data pencari tenaga kerja di Batang selama periode tertentu. Data tersebut dilengkapi dengan klasifikasi berdasarkan keahlian maupun sertifikasi yang dimiliki.
Data yang dihimpun tersebut, lanjut Wihaji, akan disampaikan kepada para investor yang hendak menanamkan investasi di Kawasan Industri Terpadu Batang untuk digunakan sebagai dasar rekrutmen tenaga kerja sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
Di sisi lain, Pemkab juga menyiapkan pelatihan bagi tenaga kerja tidak terampil agar bisa memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan oleh industri.
Baca Juga
"Kami sedang menyiapkan BLK [Balai Latihan Kerja] melalui kemitraan dengan Kementerian Tenaga Kerja."