Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Kabuparen Temanggung mendorong produk vanili produksi petani lokal sebagai andalan ekspor daerah.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung C Masrik Amin Zuhdi mengatakan, vanili atau biasa dikenal dengan julukan “Emas Hijaunya Indonesia” produksi daerah tersebut telah memiliki pangsa pasar tersendiri di Jepang, Korea Selatan dan Eropa. Hal itu disebabkan produk vanili Temanggung memiliki kekhasan tersendiri.
“Vanili yang dihasilkan dari petani pada dataran tinggi Kabupaten Temanggung memiliki kekhasan tertentu yang tidak dimiliki daerah lain sehingga menjadi primadona ekspor sebagai produk kecantikan. Hal ini membuat permintaan vanili produksi temanggung pada pasar ekspor semakin meningkat dalam kurun waktu tiga tahun terakhir,” katanya seperti dikutip dari siaran persnya, Jumat (28/8/2020).
Pengembanagan produk vanili, dinilai mampu membuat Temanggung mampu mendiversifikasikan produk perkebunan dan pertanian berbasis ekspornya. Adapun, produk pertanian dan perkebunan Temanggung yang telah menjadi langganan ekspor adalah kopi dan tembakau.
Namun demikian, katanya, dalam pengembangan vanili memiliki berbagai tantangan, salah satunya hingga saat ini permintaan benih vanili asal Temanggung belum dapat dipenuhi secara maksimal.
Menurutnya, telah ada permintaan dari salah satu daerah di Jawa Barat yang belum dapat terlayani karena terkendala dengan legalitas.
Baca Juga
Adapun, lanjutnya, hanya ada satu pembibit yang memiliki legalitas tetapi tidak dapat memenuhi permintaan. Pasalnya kebenaran varietas dan asal usulnya belum jelas serta belum tersedianya sumber benih yang telah ditetapkan kekuatan hukumnya oleh Kementerian Pertanian.
"Untuk itu besar harapan dari Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui kegiatan identifikasi vanili ini agar legalitasnya jelas sehingga petani emas hijau yang telah memiliki pasar ekspor dapat terlindungi dan terayomi dari tindakan eksportir yang merugikan petani,” tambahnya.
Sementara itu, Pemulia Vanili Balittro salah satu Tim Identifikasi Vanili mengatakan, saat ini menjadi waktu yang tepat bagi Indonesia berperan besar dalam pasar vanili global. Indonesia dinilai bisa menggeser Mexico yang sedang mengalami penurunan volume ekspor vanili karena badai tornado,
Diharapkan dalam setiap kegiatan, Lanjut Endang, agar temanggung memiliki variasi lain dari varietas vanili yang telah dipublikasikan menjadi varietas binaan Kementerian Pertanian.
Keinginan Pemerintah Kabupaten Temanggung agar vanili didaerahnya memiliki legalitas juga mendapat apresiasi dari Tim Identifikasi BBPPTP Surabaya. Legalitas bibit vanili dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi petani vanili tersebut baik sebagai pemilik sumber benih atau sebagai penangkar benih.