Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strategi Transformasi Tio Handoko untuk PTPN IX

Dari total lahan sebanyak 38.000 hektare yang dikelola oleh PTPN IX, ada sebagian kecil yang berpotensi dimanfaatkan untuk bisnis di luar sektor perkebunan yang selama ini digeluti.
Suasana kafe Sky View, salah satu unit bisnis PTPN IX yang berlokasi di Bawen, Semarang, Kamis (27/8/2020). PTPN IX mengembangkan strategi transformasi bisnis untuk memanfaatkan aset yang dimiliki. (Bisnis/Rachman)
Suasana kafe Sky View, salah satu unit bisnis PTPN IX yang berlokasi di Bawen, Semarang, Kamis (27/8/2020). PTPN IX mengembangkan strategi transformasi bisnis untuk memanfaatkan aset yang dimiliki. (Bisnis/Rachman)

Bisnis.com, SEMARANG - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX merencanakan transformasi bisnis untuk meningkatkan kinerja perusahaan. 

Direktur PTPN IX Tio Handoko mengatakan bahwa strategi bisnis di masa mendatang tidak hanya akan mengandalkan sektor perkebunan. Sejauh ini, beberapa komoditas perkebunan yang digarap perusahaan pelat merah tersebut di antaranya adalah karet, tebu, kopi, gula, dan kakao.

Dari total lahan sebanyak 38.000 hektare yang dikelola oleh PTPN IX, ada sebagian kecil yang berpotensi dimanfaatkan untuk bisnis di luar sektor perkebunan yang selama ini digeluti.

"Kami akan memanfaatkan lahan yang strategis untuk meng-generate revenue. Bentuk usahanya bisa properti, kawasan industri, dan bahkan bisnis ritel," ujarnya kepada tim Jelajah Investasi Jabar-Jateng-Yogya Bisnis Indonesia, Kamis (27/8/2020).

Di area perkebunan kopi milik PTPN IX di Bawen, Semarang, dikembangkan bisnis hospitality berupa resort dan restoran. Area tersebut dinilai strategis untuk menangkap peluang dari mobilitas warga yang melintas di jalur Semarang-Solo-Yogyakarta.

Dalam jangka menengah, area tersebut juga akan terus dieksplorasi agar dapat menjadi lokasi terpadu penyedia fasilitas meeting, incentive, conference and exhibition (MICE) di Jateng.

"Untuk mengembangkan itu semua kami butuh mitra, tapi syaratnya harus mampu memberikan revenue setidaknya 600%. Jika kurang dari itu kami bisa kerjakan sendiri," tambahnya.

Jelajah Investasi Jabar-Jateng-Yogya Bisnis Indonesia kali ini terlaksana atas dukungan para sponsor yaitu Pemprov Jabar, Pemkab Cirebon, JNE, BMW Astra, Bank BJB Syariah, Diskominfo Jateng, PT Gemilang Investama Sejahtera (Vokanesia).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper