Bisnis.com, SEMARANG - Sebanyak 424 destinasi wisata di Jawa Tengah sudah dibuka dengan mengadopsi standar operasional prosedur (SOP) kesehatan secara ketat sekaligus dilakukan pembatasan kapasitas pengunjung.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jateng Sinung Nugroho Rachmadi setelah mengisi sebuah diskusi publik, Kamis (17/9/2020).
Sinung menerangkan, pembukaan destinasi wisata di Jateng dengan menerapkan protokol kesehatan bertujuan untuk menjaga rasa aman bagi pengunjung.
"Konteks ini, kita dari pemerintah tidak bisa mengabaikan unsur kesehatan masyarakat. Sekaligus rasa aman bagi masyarakat. Karena pertimbangan itu jadi faktor utama untuk sektor pariwisata," tuturnya.
Dia menambahkan, saat ini 56 destinasi wisata di Jateng sedang adakan simulasi pembukaan. Sekaligus pengajuan izin untuk buka. Pihaknya akan pantau dan kawal apakah konsisten dalam penerapan protokol kesehatan dan pembatasan pengunjung.
Artinya, destinasi wisata tidak akan dilepas begitu saja. Dia menyadari betul Sumber Daya Manusia (SDM) atau personel kabupaten/kota minim. Maka, saat ini sedang dilakukan sosialisasi supaya simulasi ini bisa berjalan lancar.
Baca Juga
Sinung menyampaikan akan menggandeng Citizen Journalism untuk promosikan daya tarik wisata di Jawa Tengah. Menurutnya, kekuatan media sosial saat ini bisa menjadi partner yang baik untuk promosi. "Namun harus jelas, yaitu sosial media yang hanya menggunakan akun riil, sedangkan akun anonim tidak akan kami respon," tuturnya.
Maka, partisipasi kanal media sosial atau netizen terus ditingkatkan untuk menegakkan protokol kesehatan. Terutama pengelolaan daya tarik wisata di Jawa Tengah.(K28)