Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelaku Usaha di Yogyakarta Bakal Dites Usap Covid-19 Selepas Libur Panjang

Pengambilan sampel usap akan dimulai pada Senin (2/11) dengan memprioritaskan kawasan destinasi wisata yang terpantau paling padat selama libur panjang.
Andong di Malioboro Yogyakarta/Istimewa
Andong di Malioboro Yogyakarta/Istimewa

Bisnis.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta akan menggelar pemeriksaan sampel usap pelaku wisata di daerah ini untuk mengantisipasi munculnya klaster penularan COVID-19 di sektor pariwisata pascalibur panjang.

"Karena kita baru saja libur panjang, destinasi wisatanya juga dipenuhi oleh para pengunjung maka (pengambilan) sampel itu akan kita lakukan tidak secara random (acak) tetapi kita akan menggunakan sampel proporsional," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (1/11/2020).

Menurut Aji, pengambilan sampel usap akan dimulai pada Senin (2/11) dengan memprioritaskan kawasan destinasi wisata yang terpantau paling padat selama libur panjang.

"Daerah mana yang paling padat dan daerah mana yang paling banyak pelanggaran (protokol kesehatan), itu akan menjadi sampel lebih banyak," kata dia.

Pelaku wisata yang disasar, menurut Aji, meliputi orang yang memberikan layanan di destinasi wisata, termasuk penyedia kuliner serta pendukung pariwisata lainnya seperti penjual kerajinan, biro travel atau penyedia jasa transportasi wisata. "Supaya kita ini mengetahui dampak dari membanjirnya pengunjung ke DIY," kata dia.

Selain para pelaku wisata, kata Aji, pengambilan sampel usap juga akan menyasar warga DIY yang selama libur panjang menerima tamu atau keluarga dari luar daerah.

"Jadi orang yang mudik di kampung-kampung di desa-desa bisa jadi juga membawa virus dari luar daerah kemudian terjadi penularan di keluarga. Ini juga menjadi perhatian kita," ujar dia.

Pengambilan sampel usap pascaliburan di DIY, kata dia, hanya mengubah fokus sasaran harian. Dari yang biasanya mempriorotaskan para tenaga kesehatan, kemudian dialihkan ke pelaku wisata serta masyarakat yang menerima tamu dari luar daerah dengan menargetkan sebanyak 700 sampai 1.000 orang sebagai sampel.

Berdasarkan hasil pemantauan selama libur panjang, Aji menilai sebagian besar pengunjung di DIY menggunakan masker serta tertib menerapkan protokol kesehatan.

"Namun juga di sisi lain ada beberapa yang mengabaikan. Ini hasil dari operasi yang dilakukan teman-teman Satpol PP yang menjadi bagian dari data yang kita pergunakan untuk dasar pengambilan sampel," kata Aji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper