Bisnis.com, SEMARANG – Badan Karantina Pertanian Semarang mencatat bahwa sepanjang 2020 ekspor komoditas kopra di Jawa Tengah mencapai 330 ton atau senilai Rp4,1 miliar. Bangladesh, Turki, Pakistan, dan Vietnam menjadi negara tujuan ekspor produk ini.
Kopra dikenal sebagai bahan baku pembuatan minyak kelapa, margarin, deterjen, hingga bahan baku diesel.
Parlin Robert Sitanggang, Kepala Balai Karantina Pertanian Semarang, menjelaskan bahwa komoditas kopra ini memiliki potensi untuk menjadi produk ekspor unggulan. “Peluang pasarnya sangat bagus dan diharapkan ke depan kopra bisa diekspor dalam bentuk produk turunannya, sehingga perlu pengembangan lebih lanjut yang memiliki nilai jual tinggi,” jelasnya.
Ia juga menilai bahwa ekspor kopra ini dapat membantu pertumbuhan nilai ekspor di Jawa Tengah. “Tentunya hal ini dapat menaikkan nilai ekspor dan membantu pengembangan industri pengolahan kopra dalam negeri, serta menjadi daya tarik bagi negara tujuan ekspor agar mengimpor kopra dari kita,” jelasnya.
Sama seperti produk berbasis tanaman lainnya, pengiriman kopra ke luar negeri juga memerlukan serangkaian tindakan. Eksportir mesti melakukan proses karantina tumbuhan untuk memastikan produknya bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) serta memiliki Phytosanitary Certificate sebagai jaminannya.
Produk pertanian seperti kopra memang masih menjadi salah satu komoditas ekspor dari Jawa Tengah. BPS mencatat bahwa produk industri pengolahan masih menjadi komoditas unggulan ekspor, di bawahnya ada produk pertanian, pertambangan dan lainnya.
Baca Juga
Selama Januari – Oktober 2020, BPS mencatat peningkatan nilai ekspor hingga 22,59 persen (c-to-c). Meskipun secara year-on-year, nilai ekspor pada bulan Oktober 2020 lalu masih mengalami penurunan sebesar -2,58 persen.
Jan-Okt 2019 | Jan-Okt 2020 | Sep 2020 | Oktober 2020 | |
Industri Pengolahan | 6708,14 | 6122,40 | 657,15 | 628,86 |
Pertanian | 131,43 | 161,10 | 29,40 | 24,35 |
Pertambangan dan Lainnya | 0,60 | 0,97 | 0,06 | 0,09 |
Nilai Ekspor Produk Non-Migas di Jawa Tengah (dalam juta USD) selama Januari – Oktober 2020
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah