Bisnis.com, SEMARANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Semarang sampaikan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Jawa Tengah (Jateng) di penghujung tahun, tepatnya tanggal 30 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021.
Berdasarkan analisis BMKG Semarang, kondisi dinamika atmosfer menunjukkan masih adanya shear line (belokan angin) dan konvergensi akibat sirkulasi siklonik di Laut China Selatan dan barat laut Benua Australia.
Kondisi tersebut berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Jawa Tengah. Selain itu beberapa hari kedepan potensi masa udara yang labil serta kelembapan udara yang cukup tinggi dari lapisan bawah hingga lapisan atas.
Berdasarkan kondisi tersebut, Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang, Achadi Subarkah Raharjo memprakirakan dalam periode 3 hari ke depan potensi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Jawa Tengah.
"Pada 30 Desember 2020 terjadi di Kab. Brebes, Kota/Kab. Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kota/Kab. Magelang, Kota/Kab. Semarang, Salatiga, Boyolali, Sukoharjo, Sragen, Karanganyar, Surakarta, Demak, Jepara, Kudus, Purwodadi, Blora, Cepu, Karimun Jawa dan sekitarnya," ucapnya melalui keterangan resmi, Selasa (30/12/2020).
Pada tanggal 31 Desember 2020, lanjutnya, berada di Kab. Brebes, Kota/Kab. Tegal, Pemalang, Kota/Kab. Pekalongan, Batang, Kendal, Cilacap,Purwokerto, Banyumas, Kebumen, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kota/Kab. Magelang, Kota/Kab. Semarang, Salatiga, Wonogiri, Klaten, Boyolali, Sragen, Sukoharjo, Karanganyar, Surakarta, Jepara, Kudus, Purwodadi, Blora, Cepu, Karimun Jawa dan sekitarnya.
Baca Juga
Sedangkan, pada tanggal 01 Januari 2021 berada di Kab. Brebes, Cilacap, Kota/Kab. Tegal, Kota/Kab. Pekalongan, Batang, Kendal, Kota/Kab. Semarang, Boyolali, Sragen, Purwodadi, Blora dan sekitarnya.
Dia mengimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll) dan dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.