Bisnis.com, SEMARANG - Sebanyak 7 Warga Binaan Pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang mengikuti Ujian Semester Akhir, Selasa (2/3/2021).
Keikutsertaan warga binaan dalam mengenyam pendidikan di Lapas merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) No.32 Tahun 1999 tentang syarat dan tata cara pelaksanaan hak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kejar Paket di Lapas Semarang dapat berjalan dengan baik berkat kerja sama antara Lapas Semarang dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bangkit Ngaliyan Semarang.
Program tersebut meliputi Kejar Paket A untuk narapidana tak lulus SD, Kejar Paket B untuk mereka yang tak lulus SMP, dan Kejar Paket C yang tidak lulus SMA.
Kepala Lapas Semarang Dadi Mulyadi menjelaskan mata pelajaran yang diujikan antara lain Pendidikan Kewarganegaraan (PKN), Penjaskes, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Ekonomi, SBK dan keterampilan komputer.
"Pelaksanaan ujian akhir semester tersebut diawasi langsung oleh petugas Lapas dan juga petugas pengawas dari PKBM Bangkit," ujarnya, melalui siaran pers, Rabu (3/3/2021).
Menurut Dadi Lapas Semarang tergerak untuk fokus memberikan hak mendapatkan pendidikan kepada para WBP sebab banyak dari mereka masih dalam usia produktif.
"Mereka akan ikut Ujian Nasional tahun ajaran 2020/2021 pada bulan April nanti ," ungkapnya.
Sejumlah persiapan yang dilakukan para napi untuk mengikuti ujian. Pembelajaran rutin di Lapas dilakukan setiap Senin sampai Kamis dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB.
WBP yang mengikuti kejar paket di Lapas sudah dipilih melalui seleksi riwayat pendidikan dan kelengkapan syarat administrasinya.
"Semoga mereka yang putus sekolah minimal bisa melanjutkan belajar dan mendapatkan ijazah yang dapat dipergunakan nanti setelah bebas," pungkasnya.