Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UGM Didorong Mempercepat Produksi Massal GeNose C19

Dari 100 unit Genose yang dipesan, Jateng baru menerima dua unit.
Calon penumpang kereta api mengikuti pemeriksaan sampel napas Genose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (4/2/2021). / Bisnis-Himawan L Nugraha
Calon penumpang kereta api mengikuti pemeriksaan sampel napas Genose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (4/2/2021). / Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mempercepat produksi massal alat pendeteksi Covid-19, Genose C19. Desakan atas percepat Genose UGM itu menyusul respons positif dari masyarakat, terutama pengguna jasa transportasi.

Menurut Ganjar ada tiga hal yang membuat Genose mendapat respons positif. “Saya kemarin sudah sempat bertanya pada para calon penumpang kereta. Memang lebih suka GeNose karena satu murah, dua cepat, dan tiga, tidak sakit,” ujar Ganjar, Senin (1/3/2021).

Ganjar juga sudah pernah menjajal alat ciptaan UGM tersebut pada 5 Januari lalu. Setelah itu, ia bahkan langsung memesan 100 unit Genose C19 untuk Pemprov Jateng.

Kendati demikian, dari 100 unit Genose yang dipesan, Jateng baru menerima dua unit. Oleh karenanya, ia pun mendorong agar UGM mempercepat produksi massal Genose C-19 agar bisa segera didistribusikan dan digunakan di tempat-tempat umum.

“Hari ini kurang lebih ada beberapa kontainer yang mau dilepas. Kira-kira 2.000 [unit] lah mau dilepas untuk disebarkan ke pemesan. Mudah-mudahan ini jadi cerita baik. Sehingga, kalau ada banyak orang yang menggunakan di dalam keramaian, saya kira Genose jadi solusi,” tuturnya.

Genose yang dipercaya mampu mendeteksi virus corona atau Covid-19 saat ini memang tengah naik daun. Alat ciptaan civitas academica UGM itu saat ini bahkan ditempatkan di 12 stasiun kereta api yang tersebar di Pulau Jawa.

Dengan peralatan Genose itu, calon penumpang yang hendak melakukan perjalanan dengan kereta api tidak perlu lagi menjalani tes PCR maupun antigen secara swab. Calon penumpang tinggal meniupkan napasnya ke dalam plastik rangkaian Genose untuk mengetahui apakah dirinya terpapar Covid-19 atau tidak.

Berkat efisiensi waktu dan penggunaan itu, Genose rencana tidak hanya digunakan untuk layanan penumpang kereta api di Stasiun. Rencana, per April nanti Genose juga akan ditempatkan di bandara untuk melayani penumpang yang akan melakukan perjalanan dengan pesawat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Sumber : JIBI/Solopos
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper