Bisnis.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyiapkan rencana cadangan vaksinasi Covid-19 saat Ramadan meski Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah membolehkan kegiatan tersebut saat berpuasa.
"Sebenarnya tak apa-apa [vaksinasi saat puasa] karena MUI membolehkan, itu tidak masuk ke mulut. Jadi, disuntik tak apa-apa, tapi kita tetap menyiapkan plan B-nya," kata Ganjar di Semarang pada Minggu (21/3/2021).
Dia menjelaskan bahwa rencana cadangan yang disiapkan pihaknya adalah vaksinasi usai berbuka puasa atau setelah salat tarawih, dan jika diperlukan, itu digelar di beberapa tempat.
"Untuk mengantisipasi, mungkin di beberapa tempat bisa dilakukan atau barangkali ada yang disuntik terus ndredeg [gemetar] dan semaput [pingsan], kita siapkan beberapa skenario, tapi intinya MUI sudah menyampaikan [vaksinasi saat puasa] tidak apa-apa," paparnya.
Terkait dengan vaksinasi di Jateng, Ganjar mengatakan semua berjalan lancar dan intinya siap melaksanakan vaksinasi selama jatah vaksin aman.
Baca Juga
"Kita tinggal menunggu datangnya vaksin, kalau tidak salah hari ini datang. Meski begitu, jumlahnya tidak terlalu banyak," ujarnya.
Ganjar menyebutkan pemerintah pusat berencana melakukan dropping vaksin dalam jumlah besar pada Mei–Juli 2021 nanti sehingga saat itulah program vaksinasi dapat dipercepat.
"Nanti kita gas pol, tentu prioritas saat ini adalah lansia, kemjudian pelayan publik termasuk guru, karena program pembelajaran tatap muka segera digelar. Saya minta guru harus diprioritaskan mendapat vaksin," lanjutnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
