Bisnis.com, JAKARTA – Menjelang vaksinasi Covid-19 untuk umum pada 15 April sampai 15 Juni 2021, Pemerintah Daerah Jawa Tengah sudah mulai bersiap-siap.
Jateng berencana membuka pusat vaksinasi di Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan Jawa Tengah (PRPP).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan bahwa pusat vaksinasi tersebut merupakan bentuk kerja sama dari Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, dan Pemerintah Daerah Jawa Tengah.
“Ini juga persiapan untuk vaksinasi dengan jumlah lebih besar mulai 15 April – 15 Juni 2021 di Kota Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dengan target 2,5 juta orang dalam 100 hari,” teranganya pada Dialog KPC-PEN, Rabu (24/3/2021).
Meskipun sudah didorong dengan upaya vaksinasi massal, Ganjar mengungkapkan selama ini yang menjadi kendala adalah ketersediaan vaksin.
“Kalau melihat dari fasilitas dan layanan kesehatan, kita siap. Tapi kita kan bergantung pada vaksin yang ada. Untuk tahap pertama kemarin seperti untuk ASN itu ada kekurangan vaksin, jadi untuk yang di atas 50 tahun kita lanjutkan tapi untuk yang di bawah 50 tahun kita antre dulu,” kata Ganjar.
Dengan keterbatasan ketersediaan vaksin, Pemda Jateng mengalihkan prioritasnya kepada lansia sebagai kelompok rentan terlebih dahulu.
Ganjar mengungkapkan respons masyarakat lansia di Jateng sangat baik dengan antusiasme tinggi, setelah sebelumnya sempat banyak kesimpangsiuran yang menimbulkan keraguan.
Di Jawa Tengah, pemerintah sudah menyiapkan petugas vaksinasi ke tingkat RT, kelurahan, dan jemput bola.
Para lansia yang tidak bisa datang ke layanan kesehatan bisa dijemput sekaligus dilakukan sosialisasi oleh petugas vaksinasi.
“Antusiasmenya luar biasa, ada survei bahwa ada orang tua yang belum percaya [vaksin], di Jateng sepertinya tidak ada. Antusiasmenya tinggi, bahkan mereka berebut. Begitu makin banyak orang yang akan divaksin mereka aktif sekali,” kata Ganjar.