Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bupati Semarang Tawarkan Berbagai Kemudahan Demi Tarik Investor

Berbagai dukungan dan kemudahan diberikan Pemerintah Kabupaten Semarang demi memuluskan kegiatan investasi di daerahnya.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha memberikan sambutan dalam peresmian Club House The Amaya di Ungaran Timur, Selasa (30/3/2021) / Bisnis-Muhammad Faisal Nur Ikhsan
Bupati Semarang Ngesti Nugraha memberikan sambutan dalam peresmian Club House The Amaya di Ungaran Timur, Selasa (30/3/2021) / Bisnis-Muhammad Faisal Nur Ikhsan

Bisnis.com, SEMARANG – Kabupaten Semarang menyimpan potensi investasi yang beragam. Selain sektor industri manufaktur, di wilayah tersebut terdapat berbagai potensi wisata, pertanian, hingga peternakan yang memiliki prospek usaha yang cukup baik.

Melihat berbagai potensi tersebut, Pemerintah Kabupaten Semarang menegaskan komitmennya dalam mendukung investasi di daerah. Berbagai kemudahan bakal diberikan kepada investor baik dari dalam ataupun luar negeri.

Kita sangat mendukung investasi di Kabupaten Semarang, bentuk dukungan kami pertama kepastian hukum. Misalnya perumahan, pastikan dulu bahwa lokasinya harus sesuai dengan Perda Tata Ruang kita. Jangan sampai nanti membeli tanah kemudian tidak bisa keluar izin yang artinya melanggar tata ruang,” jelas Bupati Semarang Ngesti Nugraha, Selasa (30/3/2021).

Kepada wartawan, Nugraha mengungkapkan bahwa kemudahan perizinan bakal diberikan bagi investor yang tertarik untuk membuka usaha di Kabupaten Semarang. “Kita ingin cepat, agar nanti juga banyak yang masuk ke kita. Pada saat pandemi Covid-19 ini dalam rangka juga membuka lapangan kerja, menaikkan pendapatan daerah,” jelasnya.

Kemudahan perizinan tersebut juga diimbangi dengan kualitas pelayanan yang nantinya akan dirasakan pelaku usaha. “Kita juga akan memberi pelayanan yang terbaik kepada investor,” jelas Nugraha.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah, pada tahun 2019 realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Kabupaten Semarang mencapai angka Rp23,3 miliar. Sementara itu, ada 171 proyek yang dibiayai melalui Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pada periode tersebut. Realisasi investasinya dilaporkan menyentuh angka Rp545,4 miliar.

Sektor industri manufaktur menjadi salah satu penyangga perekonomian Kabupaten Semarang. Di wilayah tersebut, setidaknya ada 5 daerah kawasan industri yang ditawarkan kepada investor. Daerah tersebut antara lain di Pringapus dengan luas lahan 167 hektare, Bawen seluas 183 hektare, Tengaran seluas 119 hektare, Susukan seluas 126 hektare, dan Kaliwungu dengan 154 hektar lahan.

Dalam dua tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Semarang mengakui bahwa angka realisasi investasi di daerahnya cukup terpengaruh oleh pandemi Covid-19.

“Saat ini dengan adanya pandemi Covid-19 juga kita sangat terdampak. Kemudian saat ini ada juga program pengembangan pariwisata, itu kita dukung. Properti, investasi di bidang pertanian, dan juga investasi di bidang lainnya. Artinya ini [terus dilakukan] dalam rangka pengembangan Kabupaten Semarang ke depan agar lebih maju dan sejahtera,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper