Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Pertama Puasa, Harga Ayam dan Telur di Semarang Naik

Diskoperindag Kabupaten Semarang lakukan pemantauan harga dan stok komoditas pokok. Sementara itu di Kabupaten Tegal, pasokan kebutuhan pokok dipastikan aman hingga Lebaran nanti.
Ilustrasi - Warga memilih daging (27/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Ilustrasi - Warga memilih daging (27/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, SEMARANG – Pemerintah Kabupaten Semarang memastikan harga bahan pokok memasuki bulan puasa relatif stabil. 

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha dalam keterangan resminya, mengungkapkan terjadi kenaikan harga untuk komoditas telur dan daging ayam. Meskipun demikian, komoditas lainnya terpantau stabil.

“Secara keseluruhan harga berbagai komoditas termasuk hasil pertanian masih relatif stabil,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin, (12/4/2021). 

Pemerintah Kabupaten Semarang melakukan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Bandarjo, Babadan, Karangjati, Projo, Suruh, dan Sumowono. Setidaknya, ada tiga komoditas yang menjadi fokus pantauan, yaitu telur, daging ayam, dan daging sapi.

“Ketiga komoditas itu yang rawan naik saat Ramadan dan menjelang Lebaran nanti,” jelas Widada Mutiara, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Semarang.

Sementara itu, pada perkembangan lainnya, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disdagkop-UKM) Kabupaten Tegal memastikan stok kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) aman hingga Lebaran nanti.

Erni Yuniarti, Sekretaris Disdagkop-UKM Kabupaten Tegal, menyampaikan bahwa sejumlah pasar telah dipilih sebagai titik pemantauan, antara lain Pasar Banjaran, Trayeman, dan Pepedan.

“Kami pastikan kebutuhan pokok masyarakat baik itu beras, minyak goreng, gula pasir, hingga daging sapi dan daging ayam aman. Pasokan Kepokmas ini selalu kami monitor, baik di tingkat distributor maupun pencatatan setiap harinya di pasar,” jelasnya dalam rilis, Selasa (13/4/2021).

Erni juga menyampaikan kondisi ketersediaan kepokmas di Kabupaten Tegal. Beras misalnya, masih tersedia sebanyak 2.941 ton, gula kristal putih 61 ton, minyak goreng 154.000 liter, daging sapi 7 ton, cabai merah 3 ton, cabai rawit 2 ton, telur ayam 4 ton, dan tepung terigu 14,3 ton.

"Secara umum, stok dan ketersediaan kepokmas ini mencukupi. Untuk kuota gas LPG tabung 3 kilogram per 9 April 2021 ini sudah ada 5 juta tabung,” tambahnya.

Berdasarkan data Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah, per 13 April 2021, harga rata-rata daging sapi has dalam berada di Rp127,600 per kilogram. Harga tersebut masih stabil sejak 3 bulan ke belakang.

Sementara itu, harga rata-rata daging ayam broiler berkisar di Rp33.000. Harga komoditas cabai rawit merah yang beberapa waktu lalu sempat menyentuh harga Rp100.000 per kilogram kini mulai turun. Harga rata-rata cabai rawit merah di 5 pasar di Ibukota Provinsi berkisar di Rp59.800.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper