Bisnis.com, SEMARANG - Sejumlah juru masak tampak sibuk mengaduk sebuah panci berukuran besar di halaman samping sebuah Masjid yang beralamat di Jalan Petolongan No. 1 RT 1 RW 4 Kelurahan Purwodinatan, Semarang Tengah.
Bau harum rempah-rempah dan daging kambing menusuk hidung tatkala memasuki ruang masak tersebut. Rupanya di sana sedang ramai menyiapkan menu buka puasa berupa bubur.
Bulan suci Ramadan sudah menjadi tradisi di Masjid Jami Pekojan Kota Semarang menyiapkan santapan berbuka puasa. Pengurus Masjid di sana menyiapkan menu berbuka puasa berupa bubur India.
Nama bubur India dikenal masyarakat sekitar Masjid tersebut karena pembuatan bubur tersebut menggunakan resep dan rempah dari India. Setiap bulan Ramadan, Bubur India selalu ditunggu oleh masyarakat sekitar masjid.
Ramadan tahun ini juga kali pertama diselenggarakan pembuatan buka puasa bubur India setelah tahun sebelumnya sempat ditunda karena pandemi Covid 19.
Kepala Takmir Masjid Jamik Pekojan, Ali Baharun mengatakan, sudah lama tradisi makan bubur di Masjid tersebut diselenggarakan. Setiap bulan ramadan pasti ramai yang datang.
Baca Juga
"Sejarahnya sudah lama sejak saya kecil. Orang mengenalnya sebagai bubur India, terkenal karena setiap bulan ramadan di Masjid Jami Pekojan menyediakan bubur ini," kata Ali saat ditemui di Masjid Jami Pekojan Semarang belum lama ini.
Dia mengatakan, menu utama buka puasa di Masjid Tersebut berupa Bubur, Kurma, Kopi, dan Kopi Susu. Menurutnya bubur yang dibuat memang khas India.
"Bumbunya sangat beragam, menggunakan rempah-rempah yang kalau dimakan itu seger. Badan menjadi enak," tuturnya.
Setiap hari, Masjid Pekojan menyediakan 150-200 porsi bubur India untuk berbuka puasa. Dan menghabiskan beras sebanyak 15-20 kilogram.
"Yang masak juga warga sekitar sini. Ada juga dari luar daerah yang sengaja menyempatkan membantu memasak dan menyiapkan buka puasa," ujarnya.
Sementara itu, salah satu warga yang langganan berbuka bubur India, Rozikan mengatakan sangat rindu berbuka puasa bubur India di Masjid Pekojan.
"Kangen karena tahun kemarin tidak diselenggarakan buka bersama bubur India ini. Sering saya selalu menempatkan buka puasa bubur India di sini," katanya. (k28)