Bisnis.com, SEMARANG – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi inisiatif Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah dalam menyelenggarakan UMKM Gayeng Monco Negoro.
Pameran produk UMKM asal Jawa Tengah tersebut diselenggarakan secara hybrid di dua tempat, yaitu di Semarang dan Singapura. Sebanyak 52 UMKM awal Jateng berkesempatan membuka stand pameran di Mal Paragon Semarang dan Suntec City Mall Singapura.
Menurut Agus, ide penyelenggaraan pameran yang dilakukan tak hanya di dalam negeri tetapi juga di negara tetangga sangat menarik, karena akan memperluas pasar bagi para pelaku UMKM khususnya dari Jateng yang mendapatkan kesempatan untuk menjangkau pasar lebih luas. Ibarat display untuk mempromosikan produk UMKM di luar negeri.
“Sangat menarik, karena selain dilakukan di dalam negeri tapi juga dilakukan di Singapura. Hal ini tentu akan membantu UKM untuk memperluas pasar mereka dan memberikan kesan bahwa produk Indonesia tidak kalah dengan negara lain,” ujarnya saat memberikan sambutan secara virtual pada saat pembukaan UMKM Gayeng Monco Negoro, Rabu (28/4/2021).
Menurut Agus, penyelenggaraan acara untuk mempromosikan UMKM perlu dilanjutkan sebab peran UMKM bagi perekonomian Indonesia sangat signifikan, dilihat dari jumlah unit usaha maupun jumlah serapan tenaga kerja.
Pameran UMKM Gayeng Monco Negoro, menurutnya, telah sejalan dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GNBBI) yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. GNBBI merupakan strategi pemerintah dalam mempertahankan kualitas produk dalam negeri sembari menciptakan dan meningkatkan permintaan konsumen. Tak hanya itu, gerakan tersebut juga berupaya untuk mengajak pelaku usaha dalam negeri untuk mulai beralih dan memanfaatkan teknologi digital dalam pemasaran produknya.
Agus berharap agar pelaksanaan pameran UMKM Gayeng Monco Negoro tidak hanya dapat memperkenalkan produk Jawa Tengah ke dalam negeri, tapi juga hingga mancanegara. “Semoga kegiatan ini bisa menjadi pemantik optimisme bagi kita semua untuk makin mencintai produk Indonesia,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
