Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

542 Pemudik Tiba di Solo dan Tidak Dikarantina

Para pemudik ini belum diwajibkan memiliki SIKM dan masih dianggap sebagai perjalanan di luar mudik.
Petugas gabungan memberhentikan dan memeriksa kendaraan asal luar Kota Solo yang melintas di Pos Simpang Faroka saat simulasi penyekatan larangan mudik di Solo, Jawa Tengah, Rabu (28/4/2021)./Antara-Maulana Surya.
Petugas gabungan memberhentikan dan memeriksa kendaraan asal luar Kota Solo yang melintas di Pos Simpang Faroka saat simulasi penyekatan larangan mudik di Solo, Jawa Tengah, Rabu (28/4/2021)./Antara-Maulana Surya.

Bisnis.com, SURAKARTA - Pemerintah Kota Surakarta mencatat sebanyak 542 pemudik dini yang masuk ke Solo sebelum diberlakukannya pelarangan mudik mulai tanggal 6-17 Mei 2021.

"Sebanyak 542 ini yang masuk ke daftar kami. Sejauh ini mereka belum dikarantina karena masih di luar tanggal penyekatan tersebut," kata Sekretaris Daerah Kota Surakarta sekaligus Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Surakarta Ahyani di Solo, Jateng, Senin (3/5/2021).

Selain itu, dikatakannya, para pemudik ini belum diwajibkan memiliki SIKM dan masih dianggap sebagai perjalanan di luar mudik.

Meski demikian, dikatakannya, jika masyarakat masuk pada data pemudik nekat, yaitu datang pada rentang waktu 6-17 Mei 2021 tersebut maka diwajibkan untuk melakukan karantina.

Ia mengatakan karantina bisa difasilitasi oleh Pemerintah Kota Surakarta dengan memanfaatkan Solo Technopark (STP) atau bisa secara mandiri dengan masuk ke hotel yang sudah ditunjuk.

"Sejauh ini hotelnya baru satu, sementara ini Ibis dulu, kalau hotel lain mau mengajukan ya boleh. Untuk kapasitas Hotel Ibis sebanyak 100 orang," katanya.

Ia mengatakan nantinya selama tanggal 6-17 Mei 2021 satgas akan melakukan pengawasan intensif di hotel untuk memastikan masyarakat yang melakukan isolasi tidak berinteraksi dengan orang lain.

"Kami memonitor daftar tamu yang ada di sana. Kalau sudah isolasi kan 'nggak' boleh interaksi langsung. Itu nanti untuk tarif hotelnya sekitar Rp500.000," katanya.

Sedangkan untuk isolasi mandiri di Solo Technopark tidak akan dikenai biaya karena merupakan fasilitas dari Pemkot Surakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper