Bisnis.com, SOLO – Program studi atau prodi Farmasi dan Ilmu Komunikasi di UNS Solo menjadi jurusan yang paling sulit ditembus pada SBMPTN 2021.
Peminat SBMPTN UNS 2021 berjumlah 49.983 orang. Dari jumlah itu tercatat kelompok Saintek memiliki 24.473 peminat dan kelompok Soshum diminati 25.510 pendaftar.
“Saintek yang lolos 1.250 orang dan Soshum yang lolos 1.477 orang. Untuk angka keketatan Saintek 1: 20 dan Soshum 1:17,” kata Rektor UNS Solo, Jamal Wiwoho, dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Senin (14/6/2021).
Ada 10 program studi (prodi) dengan keketatan tertinggi pada kelompok saintek UNS. Yaitu Prodi Farmasi dengan keketatan 1:60, Prodi Informatika dengan keketatan 1:54, Prodi Psikologi 1:49, Prodi Kedokteran 1: 39, Prodi Keselamatan dan kesehatan kerja 1: 26, Prodi Arsitektur 1: 25, Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota 1:24, Prodi Statistika 1:23, Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan 1: 23, dan Prodi Teknik Industri 1: 22.
Kemudian, 10 prodi dengan keketatan tertinggi pada Kelompok Soshum UNS yaitu Prodi Ilmu Komunikasi dengan keketatan 1:54, Manajemen 1:34, Hubungan Internasional 1:34, Ilmu Administrasi Negara 1:30, Sastra Inggris 1:29, Bimbingan dan Konseling 1:26, Desain Komunikasi Visual (DKV) 1:25, Sosiologi 1:24, Demografi dan Pencatatan Sipil 1: 22, Pendidikan Bahasa Inggris 1 : 20.
Pada SBMPTN 2021, sebanyak 2.727 pendaftar UNS Solo dinyatakan lolos. Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho, menyebut persaingan masuk kampus pada tahun ini lebih ketat.
Baca Juga
“Jumlah yang lolos seleksi SBMPTN UNS tahun 2021 adalah sebanyak 2.727 orang atau 5,46 persen dari jumlah peminat. Tingkat keketatan UNS naik dari 1:15 pada tahun 2020 menjadi 1:18 pada tahun 2021. Sebanyak 30,51 persen atau 832 orang dari yang lolos seleksi SBMPTN UNS tahun 2021 merupakan pemegang KIP-Kuliah tahun 2021,” terang Jamal.
Rektor mengucapkan selamat bagi para pendaftar yang diterima masuk UNS Solo dari jalur SBMPTN 2021.